Lihat ke Halaman Asli

Berwisata Alam ke Goa Buni Ayu

Diperbarui: 15 Mei 2019   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana (15/05/2019) Berlibur menjadi salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan, karena kita dapat menenangkan diri dari berbagai kesibukan dan aktvitas setiap hari yang sangat melelahkan. Bosan dengan pergi berlibur hanya ke mall atau ke cafe -- cafe saja ?. Kali ini saya akan merekomendasikan wisata alam yang tidak biasa yang tentunya wajib anda coba. Nah yaitu Goa Buni Ayu.

Goa Buni Ayu ini bertempat di Cipicung, Kerta Angsa Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Jarak nya yang lumayan jauh dari pusat kota kurang lebih dengan menempuh waktu selama satu jam menit dengan menggunakan motor atau mobil. Jika ingin berkunjung ke tempat ini menggunakan transportasi umum, kita bisa naik angkot tujuan terminal jubleg dari Ramayana Sukabumi dengan Ongkos yang harus dikeluarkan sebesar Rp.5.000-,. Sesampainya di terminal jubleg kita kembali naik angkot dengan tujuan purabaya yang berwarna silver, dengan ongos yang dikeluarkan Rp.10.000-,. Tak lupa kita menyebutkan kepada sopir untuk dihatarkan ke Goa Buni Ayu.

Sesampainya di depan gerbang utama kita akan membayar Rp.5.000-, untuk biaya masuk kedalam kawasan goa. Jarak dari gerbang utama menuju goa kurang lebih 800 Meter. Cukup jauh, untuk kalian yang ingin menikmati sejuknya udara dan banyak nya pepohonan rindang  jalan kaki menjadi pilihan tapi bagi kalian yang tidak ingin cape bisa menaiki ojek seharga Rp.5.000-. Setelah 800 M, kita akan sampai di gerbang yang ke dua. Disana sudah terlihat banyak nya batu karang di halaman goa serta hamparan rumput hijau. Nah di jika akan memasuki goa kita membayar kembali Rp.100.000 di loket yang kedua,  itu untuk biaya pemandu serta perlengkapan pakaian masuk kedalam goa seperti wear pack, helm dan sepatu boots.

Jarak yang harus ditempuh dari loket pembayaran hingga ke mulut goa itu kurang lebih 100 meter dengan menuruni 150 anak tangga. Sesampainya di dalam goa kita harus menyalakan lampu yang diguanakan di helm karena suasana dalam goa yang begitu gelap. Pemandangan didalam goa begitu indah dengan dihiasi bayak bebatuan yang disebut stalaktit dan stalakmit. Stalaktit itu adalah bagian batu yang berada diatas dinding goa, sedangkan stalakmit adalah batuan yang berada di bawah. Kedua batu itu terbentuk karena adanya cairan yang menetes dari akar pohon yang berada di atas goa. Bebatuan itu tumbuh  dengan waktu yang sangat lama yaitu 1 mm pertahun. Didalam goa terdapat kelelawar yang menempel dibagian langit -- langit goa karena mereka suka kegelapan. Kedaan didalam memang cukup menatang adrenalin karena kita harus melewati bagian goa yang terjal dan licin. Ada bagian yang sangat sulit di jangkau karena harus menaiki bebatuan dan licin.

Peringatan bagi yang memiliki penyakit jatung, sesak nafas dan obesitas itu dilarang masuk karena didalam goa itu oksigen sangat sedikit yang menyebabkan sesak. Sedangkan bagi yang obesitas dilarang masuk karena didalam goa itu ada bagian yang sangat sempit dan sulit untuk masuk. Jadi itu menyulitkan bagi yang mengalami obesitas. Nah jika kita akan berkunjung dan memasuki goa diusahakan datang jangan terlalu siang atau ada batasan maksimal sampai jam 3 sore. Karena itu sangat waktu yang rawan karena menjelang malam dan jika ada sesuatu sulit untuk evakuasi. Usahakan jangan datang pada musim penghujan kerena berbahaya.

20170108044904-img-0020-1-jpg-5cdc28156db843034b3d7bb5.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline