Lihat ke Halaman Asli

Positif, Apakah Selamanya ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Positif, apakah selamanya ?

terkadang semua yang kita lakukan itu terasa baik untuk kita, tapi apakah itu juga baik untuk orang lain ? belum tentu juga kan ? terkadang kita harus menata perkataan, perbuatan, dan tingkah laku kita, karena yang menilai juga orang lain, toh ?

kalau orang lain sudah menilai yang baik, apakah selamanya baik ? kalau menilai buruk, apakah selalu buruk ? faktanya orang yang terlalu kabur isi hatinya untuk diterawang, ia merasa itulah hal yang terbaik yang bisa ia lakukan tanpa ia mengutarakan sebab musababnya kepada orang lain. orang lain yang tidak mengetahui latar belakangnya akan su'udzon kepadanya, dan mengatakan hal yang buruk tentangnya. ya WAJAR lah, namanya juga tak tau sebab musababnya. toh jika ia berbicara baik-baik kepada orang lain tentang sebab musababnya, pasti orang lain akan berusaha menerima alasan itu. ketika dia marah karena orang lain memojokkannya, barulah ia ungkapkan sebab musababnya. sebenarnya semua itu membuat orang lain merasa aneh padamu, tidakkah kau menyadarinya ? tau kah kau aku terlalu lelah untuk mengingatkan, terlalu lelah untuk memberitahu, tapi tenang saja, aku jamin, kemarin adalah terakhir kalinya aku mengingatkanmu tentang hal itu. TENANG SAJA !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline