Lihat ke Halaman Asli

Laila Nur Fitria

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Apa Hubungan Otak dengan Area Broca dan Area Wernicke? Yuk Cari Tau Si Pemroduksi Bahasa

Diperbarui: 11 Mei 2022   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bahasa merupakan alat atau media komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Bahasa juga seringkali disebut dengan simbol, lambang, ataupun bunyi yang di hasilkan untuk menjelaskan suatu makna dalam mendekrispsikan apa yang akan diucapkan/ diekspresikan. Bahasa dan otak manusia dikatakan memiliki hubungan yakni bahasa merupakan ide dalam membentuk suatu pikiran, begitupun sebaliknya oatak dalam hal ini juga membentuk apa yang dipikirkan atau bahasa yang di hasilkan.

Hai teman- teman semuanya, alhamdulillah kita telah melewati hari lebaran ied fitri. Semoga semuanya dalam keadaan sehat agar bisa terus berjumpa kembali untuk bersama-sama belajar mengenai otak manusia yang menyimpan segala teka-teki yang harus di ungkap kebenaran serta faktanya.  Jika kita sebelumnya telah membahas mengenai otak manusia serta intelegensinya. Nah, kali kita akan memperdalam tentang otak dan bahasa. Apakah antara keduanya saling berhubungan?? Serta kita akan mengulas mengenai broca area serta wernicke area, yuk kita cari tahu bersama dan simak materi berikut ini.

Manusia merupakan salah satu makhluk yang diciptakan dengan keistimewaannya oleh tuhan kita yaitu Allah SWT. Salah satu organ yang dimiliki oleh manusia yakni pada tubuh kita adalah otak. Otak memiliki kendali serta fungsi yang sangat besar dalam mengatur segala apa yang terjadi pada tubuh kita. Selain itu, dalam hal ini otak juga berfungsi dalam pengaturan berbahasa. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai hal tersebut, taukah kalian apa yang dimaksud dengan bahasa?

Bahasa dapat dikatakan merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada oranglain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara tersebut agar bisa dipahami serta dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Dari masa ke masa berbagai pengertian tentang bahasa telah dikemukakan oleh para ahli. Bloom&Lahey mengungkapkan bahasa adalah suatu kode di mana gagasan atau ide tentang dunia/lingkungannya diwakili oleh seperangkat lambang yang telah disepakati bersama untuk melangsungkan komunikasi. Selain itu, dalam hal ini bahasa juga merupakan sarana dimana seseorang dapat mengungkapkan ide, konsep atau perasaannya dengan menggunakan seperangkat lambang yang telah disepekati bersama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, serta mengindentifikasikan diri. Pendapat lainnya yakni Gorys Keraf mengungkapkan bahwa bahasa adalah alat untuk berkomunikasi satu sama lain dan berupa simbol bunyi yang berasal dari alat pengucapan yang dimiliki oleh manusia. 

Bahasa dapat dikatakan sebagai bagian yang cukup penting dari kehidupan manusia. Karena dengan bahasa manusia dapat menjalankan perannya menjadi makhluk sosial dengan berkomunikasi dan terhubung sesama manusia. Akan tetapi bahasa merupakan suatu hal yang kompleks, mengapa demikian? karena sesuatu hal yang kompleks membutuhkan arsitektur saraf yang cukup rumit dalam menangani hal tersebut.

Bahasa pada umumnya dianggap sebagai suatu hal yang universal dan unik untuk seluruh manusia. Dalam hal ini hebatnya bayi, bahasa utama mereka adalah hanya mengenal orang yang ada terdekatnya saja, tidak memerlukan suatu pengajaran yang khusus. Namun berbeda dengan anak-anak tunarungu yang sering kali menciptakan suatu bahasa isyarat formal dari mereka sendiri agar dapat berkomunikasi serta dipahami dengan keluarga serta temannya.

Memang jelas disini dikatakan bahwa bahasa adalah sistem perilaku yang sangat kompleks. Oleh karena itu, kita tidak mudah untuk mengetahuinya dengan tepat dari mana asalnya. Dalam hal ini para ahli saraf pada awalnya tidak memiliki alat pemindai otak seperti yang ada pada saat ini misalnya FMRI atau EEG untuk melihat sebarapa dalam otak ketika melakukan suatu proses penerimaan informasi yang masuk dan mengolahnya menjadi bahasa. Hal tersebut menjadi tantangan dalam mempelajari ilmu saraf bahasa. Lalu apakah kaliah sudah mengenal area broca serta area wernicke itu?

Penelitian awal yang dilakukan pada otak manusia yang mencakup bahasa diambil berdasarkan studi kasus pasien yang menderita lesi otak (yang merupakan cedera yang mengakibatkan kematian jaringan pada otak. Dengan adanya penelitian ini telah memudahkan para dokter dalam menemukan dua wilayah utama dari otak manusia. Dua daerah wilayah tersebut adalah Area Broca dan Area Wernicke.

Area Broca pertama kali ditemukan oleh seorang dokter yang berasal Prancis yaitu Paul Broca. Broca area ini sering disebut dengan Afasia ekspresify. Pasien yang mengalami cedera pada area ini mengetahui persis apa yang akan mereka sampaikan, namun mereka hanya tidak menemukan ungkapan/ kata yang tepat dalam mengutarakan dengan baik.

Lain halnya dengan area wernicke yang ditemukan oleh ahli saraf yang berasal dari Jerman yang bernama Carl Wernicke. Ia yang pertama kali memperhatikan hubungan antara kerusakan pada bagian wilayah belakang gyrus temporal superior. Untuk lebih memahaminya simak video berikut ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline