Tanjung, FOKUS- Unit kegiatan kemahasiswaan (UKK) Teater Tuman Unisnu Jepara Fakultas Dakwah dan Komunikasi adakan Workshop alam untuk calon warga baru yang dilaksanakan tepatnya di Watu Lawang Desa Tanjung pada tanggal 15 -- 18 januari 2021.
Sania selaku ketua panitia mengatakan selama beberapa hari mereka diberi bekal tentang keteateran " pada hari pertama mereka mempersiapkan tempat mereka dengan mendirikan tenda terlebih dahulu, setelah itu dilakukan pengecekan perbekalan mereka sesuai ketentuan yang diberikan untuk keperluan mereka selama beberapa hari kedepan, di hari kedua mereka dibekali tentang wiraga, wirasa, wirama dan cipta karakter sebagaimana mestinya seorang teater harus mempunyai dan mengenali karakter tiap memerankan sebuah peran.
Kemudian di hari berikutnya pengenalan dasar -- dasar make up karakter seperti rias wajah menjadi orang tua, zombie dan sebagainya, kemudian mereka diterjunkan langsung kemasyarakat sesuai perannya misal menjadi seorang pengamen maka ia akan memerankan dimasyarakat sebagai pengamen, ini dilakukan guna untuk totalitas dan peningkatan kepercayaan diri dalam memerankan segala sesuatu.
"Dan dimalam terakhir sebelum esok hari penutupan kegiatan diadakan malam inagurasi yaitu malam pementasan sesuai adaptasi naskah awal mereka sebab itu salah satu langkah awal untuk bekal mereka yang akan datang dalam kehidupan keteateran, selain pementasan drama calon warga baru disitu juga diisi musikalisai puisi oleh para tamu maupun sesepuh"imbuhnya.
Sementara itu menurut bajuri selaku lurah teater tuman mengungkapkan kegiatan ini adalah gerbang awal mereka bagi calon warga baru Tuman "selain syarat untuk bergabung secara resmi menjadi anggota Tuman, ini merupakan sebagai proses awal untuk terus ikut berproses dalam dunia seni seperti keterateran ini"tandasnya.
Galuh selaku peserta calon warga baru teater tuman berkata bahwasannya dia merasa senang dapat mengikuti langkah demi langkah untuk bergabung menjadi anggota Tuman " dan ini sangat bermanfaat sekali karena dengan ini ilmu dan juga wawasan mengenai keteateran saya meningkat dan jauh lebih mengenal apa itu teater yang sebenarnya." Ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H