Menurut Handoko (2008), menyebutkan bahwa stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang memengaruhi proses berpikir, emosi, dan kondisi psikis seseorang untuk menghadapi lingkungan dan pada akhirnya akan mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya.
Seseorang mengalami stres cenderung tidak sehat dan tidak konsentrasi yang akan berdampak pada menghambatnya pekerjaan yang harus dilakukan pada organisasi tersebut. Sehingga menyebabkan keterlambatan, tidak terjalannya program kerja dengan baik. Ciri-ciri anggota yang mengalami stres biasanya sering marah-marah, agresif, tidak rileks, dan khawatir akan sesuatu mengenai program kerjanya.
Anggota Organisasi mengalami stres disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Jenis pekerjaan yang kurang variasi tidak menyenangkan anggota pun merasa jenuh karena tidak adanya peningkatan pekerjaan dan kurangnya tantangan.
2. Beban pekerjaan dan waktu yang diberikan tidak fleksibel di luar dari kemampuan anggota dan biasanya ditekankan oleh deadline.
3. Kurangnya atasan dalam pengambilan keputusan biasanya cenderung memerintah dan cepat, sehingga anggota tidak memahami apa yang diinginkan untuk mengembangkan organisasinya.
4. Kurangnya relasi, kurangnya hubungan dengan organisasi lain sehingga tidak dapatnya belajar dari organisasi lain dan tidak dapatnya mengevaluasi anggota dan pemimpin organisasi.
5. Terjadinya hubungan yang buruk, melalui perkataan, pelecehan, kekerasan dan budaya organisasi yang buruk sehingga anggota merasa tidak nyaman mengakibatkan stres dan meninggalkan organisasi yang buruk.
6. Terjadinya konflik pribadi yang tidak diketahui oleh anggota organisasi lainnya sehingga keberadaanya terasa tak di anggap.
Strategi yang dilakukan untuk membantu dalam penanggulangan stres dalam organisasi:
1. Saat open recruitment, diadakan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Lalu untuk sesi berikutnya diadakannya ruang bercerita antara ketua organisasi atau anggota lain dan anggota agar mengetahui masalah pribadi anggotanya hal ini dapat mengembangkan rasa nyaman dan keterbukaan antara anggota dan ketua atau dengan anggota lain.