Pada postingan sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa jika guru kreatif, peserta didik juga turut kreatif dan guru bisa mendapatkan tujuan pembelajaran yang sesuai harapan atau bahkan bombastis (melebihi harapan).
Guru kreatif menciptakan pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif adalah bentuk pembelajaran yang pelaksanaanya dijiwai dan diwarnai oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat pembaruan dan menyenangkan. Guru tersebut selalu menciptakan hal-hal yang baru. Tidak hanya mengandalkan pengalaman -- pengalaman lama yang kadaluarsa dan mungkin membosankan.
Semangat inovatif seorang guru dapat ditumbuhkan melalui kegiatan-kegiatan sekolah yang sifatnya memecahkan masalah di luar kelas. Misalnya, dalam pembelajaran bahas Indonesia. Guru dapat mengajak siswa kesalah satu tempat wisata, dan dihubungkan dengan materi pembelajaran. Misalnya, pemebelajaran tek deskripsi. Siswa diminta menulis teks deskripsi. Siswa bisa mengamati salah satu icon Jambi yakni Gentala Arrasy, Candi Muara Jambi,Tugu Keris, Taman Jomblo dan lain sebagainya. Peserta didik akan lebih mudah menuangkan idenya di tempat tersebut.
Lalu, apa saja menfaat dari guru inovatif ?
Pertama, meningkatkan wawasan dan semanagat belajar siswa.
Kedua, pekerjaan yang dilakukan oleh guru tidak menoton, lebih bervariasi, tidak membosankan.
Ketiga, inovasi dan penciptaan yang membuat manusia tetap disebut manusia. Secara filosofis, aspek utama dalam perkembangan peradapan manusia adalah "kreativitas" dan "invertivitas".
Keempat, Inovasi dan penciptaan membuat masyarakat dapat bersaing dengan masyarakat lainnya. Dengan inovasi manusia dapat menemukan terobosan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Masyarakat dan negara yang sekarang disebut dengan "Negara maju" adalah masyarakat yang berhasil mengembangkan inovasi-inovasi . Tidak terkecuali guru. Menjadi guru yang kaya akan inovasi adalah cara guru untuk maju. Majukan bangsa dan Negara.
Semoga guru Indonesia menjadi guru yang inovatif.