ANEMIA PADA REMATRI
Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang sering disebut dengan anemia bisa dialami oleh semua kelompok umur, termasuk anak remaja. Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri (Rematri) mengalami menstruasi setiap bulannya. Menstruasi bulanan membuat remaja putri banyak kehilangan darannya sehingga rentan mengalami anemia. Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Seorang ibu hamil yang anemia berdampak negative pada pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandung, bahkan bisa menyebabkan kematian ibu dan anak.
Oleh karena itu, terdapat upaca pencegahan dan penanggulangan anemia yang telah diprogramkan oleh pemerintah untuk seluruh rematri di Indonesia. Yaitu program minum tablet tambah darah (TTD) yang rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali mulai dari bangku SMP sampai SMA. Hal ini dilakukan pemerintah dan Dinas Kesehatan Indonesia untuk mempersiapkan kesehatan rematri sebelum menjadi seorang ibu. Dengan meminum TTD secara rutin, rematri akan terhindar dari anemia sejak remaja dan mengurangi potensi lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para calon ibu di Indonesia.
Sumber:
https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-anemia-pada-remaja-putri-dengan-tablet-tambah-darah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H