dalam hiruk pikuk laju waktu
dalam cepat perputaran roda kehidupan
padat, penuh, dan tergesa
seakan semua ruang hanya untuk kelarkan kerja
sebersit bayang melintas bagai hantu
meluncur dari kokoh tembok masa lalu
melesat mengelilingi sisi - sisi hati
berlomba dengan deru printer dan gesekan kertas
sekelumit senyum terkembang kala kupejam mata meresapi
kawan, begitu indah mengenangmu
tapi sungguh, aku tak punya waktu