Lihat ke Halaman Asli

Ziarah Kubur Menurut Perspektif NU dan Muhammadiyah

Diperbarui: 10 Desember 2023   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ziarah makam Sunan Pandanaran, Bayar, Klaten, Jawa Tengah)/Dok pribadi

*Ini hanyalah perbandingan opini melalui obrolan santai. Diharap tidak ada pihak yang tersinggung. Terimakasih dan selamat membaca.*

Ziarah kubur sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana mengutip dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 susunan Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, terdapat hadits riwayat Buraidah bin Al-Hashib, di mana Rasulullah SAW bersabda:

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ، فَزُورُوْهَا

Artinya: "Sungguh dahulu aku melarang kamu ziarah kubur, maka ziarahilah ia." (HR Muslim, Ahmad, Nasa'i & lainnya.)

Ziarah kubur sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat, khususnya Nahdlatul Ulama. Biasanya masyarakat NU ziarah ke makam para Walisongo, para Habib, dan orang-orang shaleh lainnya. Ziarah yang dilakukan tak hanya sekedar mengenang jasanya, tetapi juga dengan harapan mendapatkan kebaikan dan keberkahan. 

Kali ini saya akan memaparkan penjelasan singkat mengenai ziarah kubur menurut pandangan teman saya yang merupakan kalangan masyarakat Muhammadiyah.

Menurutnya, Muhammadiyah tidak ada tradisi ziarah.Kalaupun ada, biasanya mereka hanya menziarahi makam pendiri ormas Muhammadiyah, yaitu KH. Ahmad Dahlan, tidak kepada ziarah makam yang lainnya. Tujuan mereka juga hanya sekedar mengunjungi untuk mengenang jasa, tidak sampai mengharapkan cipratan keberkahan dari tindakan tersebut.

Referensi:

Nurfajrina, Azkia. 2023. Hadits Ziarah Kubur sebagai Pengingat Mati dan Akhirat. https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6694600/hadits-ziarah-kubur-sebagai-pengingat-mati-dan-akhirat . Diakses pada 9 Desember 2023, pukul 17.40 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline