Serut, Sukoharjo (08/08/2023) -- UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. UMKM biasanya memiliki kekayaan bersih di bawah Rp. 300 juta/tahun. Usaha ini biasanya juga tidak memiliki sistem pembukuan, kesulitan untuk memperbesar skala usaha, dan masih memiliki modal terbatas. Maka dari itu mahasiswa terinspirasi untuk memberikan edukasi terkait pembukuan terhadap UMKM.
Sasaran program kerja ini adalah para kader UMKM di Desa Serut yang dimana merupakan pelopor pelaku-pelaku UMKM lainnya. Pengedukasian ini dilakukan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Bayan I, Dukuh Serut, Desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo oleh Yuan Arinisis.
Dokumen Pribadi
Dalam pelaksaan pengedukasian ini mahasiswa Jurusan Akuntansi Perpajakan Fakultas Sekolah Vokasi ini menjelaskan mengenai pentingnya pencatatan dan pembukuan UMKM lalu kemudian dipaparkan juga mengenai bagaimana cara mengelola keuangan UMKM dan akhirnya disusunlah rincian laporan keuangan yang baik dan mudah dimengerti.
Dengan telah dilaksanakannya program kerja ini diharapkan pencatatan dan pembukuan UMKM dapat selalu dilakukan oleh para pelaku UMKM sehingga pengelompokkan keuangan dapat selalu dilakukan serta tercampurnya keuangan usaha dan pribadi tidak akan terjadi lagi.
Penulis: Yuan Arinisis (40011420650305) Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2023/2024
News Editor: Laila Ni'matul Istiqomah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H