Batealit- Tim KKN di desa Bawu kelompok 13 membuat sebuah alat pengaduk adonan berskala besar untuk meningkatkan produktivitas usaha di masa pandemi covid 19 yang diserahkan pada Senin, 22 Maret 2021 kepada Mbah Tarjo di rumahnya.
Pembuatan mesin melalui beberapa koordinasi antara mitra dan tim KKN, sebagaimana yang disampaikan oleh ketua mitra KKN Muhammad Rizahul Ilham."Kemarin saya sudah bertemu sama Mbah Tarjo, dan berbicara mengenai apa yang perlu tim KKN berikan kepada mbah Tarjo. Kemudian mbah Tarjo bilang agar dibuatkan mesin pengaduk adonan sekala besar saja, karena saat membuat adonan membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak," ujaranya.
Sehingga tanggal 19-21 maret 2021 tim kkn mulai melakukan rancangan desain dan perakitan mesin pengaduk adonan skala besar, alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu kayu jati demensi 60 x 40 x 80 cm, dinamo pk, kecepatan 1400 rpm, aduka terbuat dari besi (60 cm), gontri penyangga, sekrup 4,5 cm, engsel 2 pcs (tebal), saklar on/off, kabel, dan ember ukuran diameter 52 cm, tinggi 22 cm.
Kemudian alat dan bahan tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi mesin pengaduk adonan. Mesin ini dilengkapi dengan tombol on/off sehingga mitra dapat mudah mengoprasikan mesinnya. Kemudian pada hari Senin, 22 Maret 2021 tim KKN melakukan pengujian alat pada setiap komponen mesin pengaduk untuk memastikan mesin pengaduk telah berfungsi sebagaimana mestinya.
Setelah itu tim KKN melakukan pelatihan kepada Mbah Tarjo tentang bagaimana mengoprasikan mesinnya, pada saat pelatihan tim KKN mendapatkan respon yang baik dari mbah Tarjo dan kegiatan ditutup dengan serah terima mesin pengaduk adonan. Tak lupa mbah Tarjo mengucapkan terimaksih banyak kepada tim KKN dan berharap mesin ini dapat membantu meningkatkan produktivitas usaha kerupuk embak Mbah Jo.
"Terimaksih atas pemberian mesin pengaduk adonan, semoga kedepannya dapat membantu kami dalam meningkatkan produktivitas usaha di masa pandemi" ujarnya.
