Kendal- Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi disertai Angin kencang terjadi Kabupaten Kendal selama beberapa bulan terakhir. Hal itu terjadi hampir setiap hari dan merata hampir di semua kecamatan di Kabupaten Kendal.
Kondisi ini membuat sejumlah sungai yang ada di Kabupaten Kendal meluap dan merembes ke pemukiman warga, sehingga warga yang berada disekitar aliran sungai mau tidak mau harus menghadapi kondisi sulit saat musim hujan datang.
Bukan hanya hujan yang menyebabkan banjir, aliran sungai dan saluran irigasi yang tersumbat dan penuh sampah juga menyebabkan banjir. Saluran-saluran yang tersumbat perlu dibersihkan dan dibenahi agar air bisa mengalir dan tidak menggenang saat hujan datang.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kendal pada Jum’at, 29 Januari 2021, Beberapa Desa/Kelurahan tergenang banjir karna limpasan aliran sungai. Desa yang terdampak banjir diantaranya, Desa Pidodokulon, Desa Bangunsari, Desa Kumpulrejo, Desa Kebonharjo, Desa Sudipayung, Desa Sudikampir, Dusun Tawang, Desa Kumpulsari, Desa Tegalkapang, Desa Gempolsewu dan lainnya.
Hal ini dikarnakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai dan menjaga kelestarian lingkungan disekitarnya. Pemerintah harus tegas dalam menindaklanjuti masalah ini agar sungai tetap bersih dan menekan penanggulangan banjir tiap tahunnya.
Banjir adalah sebuah bencana, namun tidak ada salahnya kita mencegah banjir datang. Cara yang bisa kita lakukan adalah jangan membuang sampah disungai, selalu membersihkan dan merawat saluran air, membuat lubang resapan air dan selalu jaga kebersihan lingkungan disekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H