Banyak anak-anak zaman sekarang yang terpengaruh pergaulan bebas. Apakah sepenuhnya itu salah anak? Menurut saya tidak. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya,kemana orang tua yang seharusnya mendidik anaknya untuk menjadi anak yang berguna? Kerja? Apakah pekerjaan lebih penting dari anak? Sebenarnya,bisa di katakan seperti itu. Tetapi,apakah orang tua harus selalu mengorbankan waktu untuk keluarga menjadi waktu untuk bekerja?
Anak memang mendapatkan pendidikan yang disalurkan oleh guru,sebagai orang tua kedua. Tetapi,itu semua tidak cukup. Kasih sayang orang tua yang selalu dibutuhkan anak. Anak akan selalu merasa tentram jika dilindungi oleh orang tuanya. Banyak anak sekarang yang pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah,ternyata mereka pergi untuk tawuran. Orang tua seringkali tidak menanyakan apa yang dilakukan anaknya disekolah. Sehingga,anak merasa tidak perlu terbuka kepada orang tuanya. Tetapi,jika orang tua sudah mendapatkan teguran dari kepala sekolah dan diminta untuk menghadap kepala sekolah. Setelah itu,si anak akan di panggil dan dihukum karena telah berpartisipasi dalam tawuran yang membahayakan nyawa si anak. Terkadang,orang tua tidak mau mendengarkan penjelasan dari anaknya. Mengapa si anak sampai hati untuk berpartisipasi dalam hal yang membahayakan diri? Pasti setiap anak memiliki alasan tertentu. Orang tua harus pintar-pintar memahami perasaan anaknya. Jangan sampai,karena suatu masalah membuat anak dan orang tua bertengkar.
Sebenarnya jika orang tua mau terbuka dengan anak dan mau mendengarkan aspirasi setiap anak,itu akan menjadi suatu hal yang akan menguntungkan satu sama lain. Orang tua akan tau apa yang harus mereka lakukan agar anaknya menjadi anak yang berbakti,dan si anak juga tau jika mereka melakukan hal yang ceroboh mereka tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri tetapi juga akan menyakiti hati orang tua. Kunci dari semua itu adalah komunikasi. Jika orang tua dapat membangun komunikasi yang baik dengan anaknya,pasti si anak tidak akan merasa sendirian dalam menghadapi suatu masalah.
Apalagi seorang ibu,seorang ibu pastinya lebih dapat berkomunikasi dengan baik. Ibu adalah sosok yang sangat mengerti perasaan anaknya,karena seorang anak lahir dari rahim seorang ibu sehingga masih memiliki ikatan batin. Kebanyakan anak jika sedang menghadapi suatu masalah,mereka akan berlari kepelukan seorang ibu. Karena,di pelukan ibu itulah seorang anak dapat merasakan ketentraman yang sesungguhnya. Sehingga,jika bisa seorang ibu harus selalu siaga dalam menghadapi anaknya. Karena,jika sang anak sudah lepas dari kendali orang tua,anak pasti akan merasa bebas. Anak akan merasa tidak ada yang mengawasi apa yang mereka perbuat,tidak seperti saat mereka kecil dulu yang selalu dijaga.
Kasih sayang orang tua pula yang ampuh dalam mengendalikan diri dan perilaku anak. Jjika mereka hanya mendapatkan berlimpah materi tetapi hanya mendapatkan sedikit limpahan kasih sayang,itu tidak akan berguna. Karena yang akan membesarkan seorang anak menjadi seseorang yang baik dan berguna adalah kasih sayang bukan hanya materi. Materi merupakan alat penyokong kehidupan. Mencari materi untuk kehidupan sehari-hari masih mungkin mudah untuk didapatkan,tetapi jika orang tua terus menerus terfokus kepada pekerjaan dan mengabaikan seorang anak,orang tua akan kehilangan kesempatan mendidik anak dengan baik. Anak yang suatu saat akan menjadi tumpuan harapan. Anak yang dapat membahagiakan masa tua mereka. Akan mudah pupus semua harapan itu,jika tidak dibarengi dengan kasih sayang yang seharusnya orang tua berikan.
Jadi,sesibuk apapun orang tua,mereka harus selalu memperhatikan kebahagiaan anak dan meluangkan waktu untuk saling terbuka dengan anak. Karena akan jadi apa anak itu kelak,tergantung dengan didikan yang orang tua tanamkan selama ini. Kebahagiaan seorang anak hanya bisa diberikan dengan ketulusan dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua,yang tak akan pernah terganti dengan apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H