Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Lagi Nulis

Komunitas menulis

Mirai

Diperbarui: 1 Juni 2022   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Kawai Indri Can dan Fahmi Akbar

Ku tatap lorong waktu
Di depan sana ada sesuatu
Yang seakan selalu menunggu

Ingin kulangkahkan kaki untuk menemui
Tangan untuk menggapai
Namun hati dan fikiran tak mau menyatu

Dia hanya sebatas dua dimensi
Ada namun tak berwujud
Terlihat namun tak bisa disentuh
Sekalipun kau mendekatinya, dia akan menjauh

Fikiranku berkecamuk, bak tabuhan genderang perang yang tak pernah usai
Ingin rasanya hati ini untuk berdamai
Walau hanya sekejap saja
 
Dia mempunyai cara tersendiri
Ada dibelakang sebagai pengikut,
Ada di samping sebagai teman,
Dan ada di depan sebagai cerminan

Setetes cahaya kehidupan yang memenuhi asa
Terus menghibur diri, walau kenyataannya hanya sebatas angan-angan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline