Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Lagi Nulis

Komunitas menulis

Nasihat Kehidupan dalam Batas Waktu Dunia

Diperbarui: 9 September 2020   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh : Anjar Novi

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian.

Melainkan yang beriman dan yang beramal saleh.

Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal.

Masa usia kita jangan disiakan karena ia takkan kembali.

 

Sebuah nasihat yang dikemas indah melalui sebuah lagu. Bait yang kita baca sebelumnya merupakan potongan syair dari lagu religi sekitar tahun 2000-an. 

Lagu dengan judul "Demi Masa" ini dipopulerkan oleh grup nasyid asal Malaysia, Raihan. Liriknya dapat membuat siapa saja yang mendengar untuk bermuhasabah diri. Bagaimana lirik lagu tersebut menasihati kita untuk menghargai waktu yang kita miliki. 

Nasihat dalam lagu ini sangat jelas didasarkan pada firman Allah Ta'ala dalam Surah Al-Ashr, yang menyebutkan bahwa manusia sesungguhnya ada dalam sebuah kerugian.

Kita menyadari bahwa waktu yang kita miliki di dunia ini sangatlah terbatas. Kehidupan kita sesungguhnya berpacu dengan perputaran waktu yang terus melaju. 

Kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu. Hari-hari yang kita lalui terus saja maju, bahkan tanpa kita mau. Usia kita kian bertambah.  Lalu sudah sampai mana pencapaian kita? Seperti sambungan syair di atas, jangan sampai kita menyesal sebab kehilangan perkara-perkara yang harusnya sudah kita capai dalam kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline