Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Lagi Nulis

Komunitas menulis

Waktuku

Diperbarui: 17 April 2020   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Widiyaningsih

Sejenak menjelajah.
Dunia tercipta dengan kenikmatan yang indah.
Sampai ku tak ingat untuk apa aku singgah.

Sejenak menelaah.
Apa yang salah?
Duniaku begitu mewah.
Menawarkan yang seseolah ku anggap rumah tetap.

Sampai ku melupakan yang kekal.
Tanpaku siapkan bekal.

Waktu terus berputar dengan cepat.
Tanpaku siapkan taubat.
Menyeru dalam kesakitan.
Seakan-akan waktu ku tinggal kematian.

Raga dipenghujung jiwa.
Kuharap Tuhan tak murka.
Karena aku yang durhaka.
Mencintai dunia tanpa mencintai-Nya.

Lalai, aku membuang sisa waktuku.
Lalai, aku hingga menangisi keadaanku.
Andai Tuhan memberiku kesempatan.
Dalam akhir penyesalan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline