Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Lagi Nulis

Komunitas menulis

Tak Bertuan

Diperbarui: 17 April 2020   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By: Diana Lestari

Sesak menyelimuti asa kian mencekam
Berkutat dalam gurat-gurat yang pekat
Bukan sekedar tuturan yang terucap
Ucap berdecap bagai simbilu menancap

Gagal pada juang yang tak terbalas
Pecah dalam rasa tak tuntas
Cukup mernganga dalam gelas
Berhambur cinta tak beralas

"Ini untukmu,Tuan!"
Kau jerit pekik lantang berhadapan
Meski nanar,basi tak tertelan
Sayang, kata yang terucap dari bibirmu

Aku tau!
Kau berjibaku pilu,
kau beku
Pun maafku tak berlaku.

Asa mu tak bertuan!
Terhempas pada ruang tak berhamparan
Putih bersih tak beraturan
Kau, Bukan tuan yang ku idamkan

Wahai tuang tak beruntung!
Bangun,
Bangun.
Mimpimu mengaung.
Nyatamu menanti kunjung.

Langkat,14 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline