Lihat ke Halaman Asli

Gagal Deh Program GoGreen-nya...

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah lebih dari 6 bulan ini suami nge-gowes berangkat dan pulang kerja. Kebetulan tempat suami bekerja tidak jauh dari rumah tempat tinggal kami, bisa ditempuh 5 menit perjalanan pakai motor. Awalnya kami memutuskan menjual motor suami dan membeli sepeda hanya untuk sementara karena ada kebutuhan lain yg lebih penting dan mendesak saat itu. Kebetulan juga di tempat kami tinggal (Denpasar-Bali) saat ini sedang marak dengan program bike to work. Apalagi di kawasan Renon tempat kami tinggal dan suami bekerja sudah disediakan jalur khusus untuk pengendara sepeda. Jadi sebenarnya bersepeda disini lebih nyaman.

Tapi kendala-kendala mulai kami rasakan beberapa bulan ini. Hidup di Bali menjadi susah kalau kita tidak mempunyai kendaraan pribadi. Angkot yang ada tidak jelas trayeknya dan menjadi mahal karena jarang ada penumpangnya. Disini sangat wajar seumpama satu keluarga punya 5 motor jika ada 5 anggota keluarga. Suami mulai kesulitan saat harus kuliah pada malam hari dan kebetulan saya masuk shift sore. Motor yang ada saya pakai kerja sampai malam, sedangkan kampus suami lumayan jauh sehingga tidak memungkinkan kalau nge-gowes kesana.

Selama ini masih bisa disiasati dengan pinjam motor ke mertua walaupun sebenarnya mertua juga banyak urusan keluar rumah. Sebenarnya saya tidak enak kalau bapak mertua membatalkan janjinya karena tidak ada motor. Tiap mertua tanya kenapa ga beli motor satu lagi saja, saya selalu jawab "Kita ingin ikut mengurangi pemanasa global :)". Tapi karena tidak seterusnya urusan mertua dikorbankan, jadi akhir-akhir ini suami sering kelimpungan kalau mau berangkat kuliah dan pas tak ada motor satupun.

Akhirnya dengan sangat terpaksa hari ini kita ambil motor lagi walaupun pakai cara kredit. Gagal deh program GoGreen!!! kita. Ditambah lagi alokasi dana untuk bayar cicilan perbulannya hiks...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline