Lihat ke Halaman Asli

Laeli Mukarromah

Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN Walisongo Semarang 2017

Perkuat Iman di Era Pandemi, Bentengi Diri dengan Mengaji

Diperbarui: 8 Februari 2021   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Era Globalisasi dan revolusi industri 5.0 menuntut manusia melek internet agar dapat mengikuti arus perkembangan zaman. Dengan  semakin dimudahkannya mengakses berbagai informasi menjadikan para orang tua sampai anak-anak tidak bisa lepas dari gadget mereka. Hal ini tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan penggunaan dari internet itu sendiri.

Di latar belakangi oleh permasalahan itu, mahasiswa KKN MIT DR Ke11 UIN Walisongo Semarang Kelompok 65 yaitu Laeli Mukarromah berinisiatif untuk memperkuat iman sekaligus sebagai benteng diri pada anak-anak. Laeli bekerja sama dengan Madrasah Diniyah Tarbiyatus Shibyan Barupring untuk membantu mendampingi pembelajaran agama di Madrasah tersebut.  

Madrasah Diniyah Tarbiyatus Shibyan merupakan Madrasah Diniyah yang sudah berdiri puluhan tahun di Desa Barupring dan menjadi lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan agama bagi anak-anak yang ada di Desa Barupring. 

Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Madrasah dibedakan menurut jenjang kelasnya. Seperti halnya kelas 1 masih menggunakan yanbu’a jilid 1, disusul kelas 2 menggunakan yanbu’a jilid 2, begitupun kelas 3 dan 4 masing - masing menggunakan yanbu’a jilid 3 dan 4. Namun setelah khatam yanbu’a jilid 4, anak-anak tidak lagi menggunakan yanbu’a melainkan belajar dengan media pendukung kitab yaitu kitab mabadiul fiqh. Adapun untuk kelas 6 merupakan kelas terakhir dari Madrasah ini, telah menggunakan Al-qur’an sebagai media pembelajaran sehingga kelas ini disebut dengan sebutan kelas Qur’an. Di samping itu sebagai pendamping kelas yang mayoritas diisi oleh anak-anak, Laeli memberikan permainan ice breaking ringan dengan tema islami di sela-sela pembelajaran agar lebih menyenangkan dan diharapkan anak – anak tidak merasa jenuh dan bosan ketika belajar.

Selain itu, dalam pembelajaran di Madrasah juga diajarkan berbagai hal tentang dasar-dasar agama agar lebih menguatkan iman dan taqwa anak-anak Madrasah.

Menurut hasil dari pendampingan belajar di Madrasah Tarbiyatus Shibyan, Laeli menyampaikan bahwa “ Sudah menjadi hal yang layak generasi penerus bangsa, tunas-tunas muda harapan bangsa disiapkan benteng iman dan taqwa yang kuat, dengan mengaji melalui Madrasah seperti ini langkah kecil untuk pencapaian yang besar dikemudian hari itu dimulai ”.

Semoga bermanfaat ..

Laeli Mukarromah

Barupring, 08 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline