Lihat ke Halaman Asli

Laeli Nuraj

Basic Education Research Team

Tangis Bapak

Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulang/dok. pribadi

Pulang!
Ia yang semakin menua,
tidak banyak bicara
Tak dihiraukan pesannya,
tapi selalu memanjatkan doa.

Barangkali khawatir,
saban hari menunggu dengan getir.
Anak perempuannya kurang ajar,
kelakuannya menguji sabar.

Kala sore menjelang,
anak perempuannya pulang.
Tak lagi mampu ia sembunyikan,
isak tangis tidak karuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline