Lihat ke Halaman Asli

Laeli Nuraj

Basic Education Research Team

Open Trip: Berlayar ke Karimun Jawa, The Caribbean van Java

Diperbarui: 23 Juli 2024   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanjung Gelam/dokpri

Penat dengan segala kesibukan yang tidak ada hentinya? Ingin berlibur tapi nggak mau ribet? Join open trip menjadi salah satu solusinya. Selain tidak perlu memikirkan itinerary, budget-nya bisa lebih murah karena share cost dengan peserta lain. 

Setelah menentukan tujuan destinasi berlibur, langkah berikutnya adalah melakukan riset jasa open trip. Dibutuhkan ketelatenan dan ketelitian dalam memilih yang cocok. Membaca komentar dan ulasan pengguna jasa tentu akan cukup membantu. Pastikan jadwal keberangkatan dan lama perjalanannya sesuai dengan rencana kita.

Mei tahun 2023 lalu, saya bersama tiga orang teman mengikuti open trip dengan tujuan destinasi Pulau Karimun Jawa. Pulau di Utara Jawa yang terdiri dari gugusan pulau-pulau dengan keindahan alam bawah laut yang sangat cantik dan mempesona. Hamparan pasir pantainya yang putih dan bersih, biru lautnya yang jernih, menjadi alasan Karimun Jawa dijuluki sebagai "The Caribbean van Java".

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti open trip. Setelah mendata dan membandingkan beberapa jasa tour and travel,  menyocokkan harga dengan fasilitas yang diberikan, kami memilih Travel Buddies. Paket perjalanan 3 hari 2 malam dengan harga Rp 750.000 per orang. Paket tersebut sudah termasuk:

  • Tiket PP kapal penyeberangan ferry Pelabuhan Kartini-Karimun Jawa 
  • Transportasi darat 
  • Perahu untuk Island Hopping
  • Tiket masuk wisata
  • Alat snorkeling dan pelampung
  • Homestay 
  • Makan 6 kali
  • Air mineral
  • Tour guide
  • Dokumentasi

Meeting Point di Pelabuhan Kartini, Jepara pukul 05.30 WIB pagi. Kami, yang melakukan perjalanan dari Cilacap harus berangkat satu hari sebelumnya dan bermalam dulu di Jepara. Jauhnya jarak Cilacap-Jepara selama 9 jam kami tempuh dengan Bus Efisiensi Gold Class seharga Rp 200.000. Kapasitas kursi yang terbatas, toilet yang bisa digunakan saat bus berjalan, serta tersedianya tempat untuk kaki selonjoran, membuat perjalanan lebih nyaman.

Tiba di kota yang terkenal dengan ukiran kayunya, kami menuju Homestay Premium 45. Penginapan sederhana untuk dua orang dengan kamar mandi dalam hanya Rp 200.000 per malam. Lokasinya strategis, dekat dengan pusat kota dan tidak terlalu jauh ke dermaga. Malam harinya kami sempatkan makan malam seafood di alun-alun kota. Murah dan enak rasanya.

KCJ-Jepara/dokpri

Hari pertama

Pagi-pagi buta, kami sudah tiba di dermaga. Menanti rombongan open trip sebanyak dua puluh lima. Jumlah yang cukup besar untuk satu rombongan yang dipandu satu tour guide. Kami berkumpul di satu titik yang telah ditentukan dan diinfokan melalui WhatsApp group. Sembari menunggu peserta lain, kami sarapan jajanan ringan. 

Tepat pukul 07.00 WIB, kapal penyeberangan ferry Pelabuhan Kartini-Karimun Jawa, mulai berlayar. Kami memilih ngemper di deck kapal paling atas, agar bisa melihat Laut Jawa yang luas. Ramai wisatawan baik lokal maupun mancanegara sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang membaca, ada yang tidur, ada pula yang bercengkerama dengan keluarga. Masing-masing punya caranya sendiri membunuh kebosanan selama 5 jam penyeberangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline