Lihat ke Halaman Asli

Laeli Nuraj

Basic Education Research Team

Jungle Trek in Bukit Lawang, See Orang Utan

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi


Jungle trek, jungle trek, in Bukit Lawang.
See the monkeys, see the birds, see orang utan.

Pasca menonton YouTube "Travel with Rafa", jadi terngiang-ngiang terus lagu "Jungle Trek" dan jadi ingin sekali rasanya melihat orang utan, bermacam monyet dan burung-burung di hutan Sumatera. Tepatnya di Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang, yang berbatasan dengan Provinsi Aceh. Seperti yang kita tahu, di Indonesia, orang utan ini cuma ada di Sumatera dan Kalimantan.

Nah, mumpung lagi tinggal di Medan dan ada teman yang ngajakin ke sana.

Transportasi dari Medan ke Bukit Lawang
Jumat malam, 24 Mei 2024, saya bersama empat orang teman berangkat menuju Bukit Lawang. Kami sepakat menyewa mobil beserta driver untuk mengantar kami. Maklum, di antara kami belum ada yang punya kendaraan dan belum mahir menyetir. 

Sewa mobil dengan harga 500k untuk sekali jalan sudah include driver dan bahan bakar, menjadi pilihan yang tepat karena tidak ada lagi transportasi umum (bus) yang beroperasi di malam hari. 

Kami berangkat malam hari agar bisa istirahat sesampainya di sana dan paginya bisa ikut trekking full day.

Kurang lebih tiga jam perjalanan, kami pun tiba di lapangan tempat parkir Bukit Lawang. Di titik itu, kendaraan-kendaraan para pengunjung dititipkan, karena setelahnya kita harus berjalan kaki, menyeberang sungai dan jembatan kecil yang panjang menuju penginapan. Cukup menegangkan melaluinya.

Penginapan di Bukit Lawang
Sebelumnya, saya sudah memesan penginapan melalui aplikasi Booking.com. Kami memilih Lucky Bamboo' Bungalows dengan harga kurang lebih 500k untuk dua malam. 

Kami memesan dua kamar, satu untuk kaum perempuan, dan satu lagi untuk kaum adam. Lumayanlah, cukup untuk merebahkan badan, tersedia bed dengan kamar mandi dalam dan dapat free sarapan serta bisa refill air putih kapan saja.

Kami disambut hangat oleh Bang Jhonny, pemilik penginapan, dan disuguhi kopi hitam oleh Obi, anak buah Bang Jhonny. Setelah berkenalan dan basa basi, serta mencari info paket trekking dan tubing untuk esok hari, kami memutuskan untuk istirahat. 

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline