Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hallo sobat kompasianer bertemu lagi dengan saya Laeli Sa'adah mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Masih dengan pembahasan seputar kemajuan teknologi informasi dan kumunikasi dan juga media sosial.
Tulisan kali ini saya akan membahas mengenai pengalaman dan pandangan mengenai dampak positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi, juga apa saja kekurangan yang masih harus diperbaiki agar teknologi informasi dan komunikasi bisa lebih membawa manfaat untuk banyak orang.
Dimana sebelumnya saya telah menonton sebuah film yang berjudul "The Social Dilemma" yang mana film ini dapat membuat kita menjadi berpikir keras sebenarnya ada apa dan bagaiamana cara kerja media sosial itu sebenarnya, apakah antara dampak positif lebih besar dari dampak negatif atau sebaliknya, dan juga apakah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini ada untuk kita manffatkan atau justru sebaliknya kita yang dimanfaatkan.
The Social Dilemma merupakan sebuah film perpaduan dokomenter dengan drama Netflix mulai tayang 9 September 2021 berdurasi 1 jam 34 menit, yang di sutradarai oleh Jeff Orlowski yang pernah menggarap film Chasing Ice dan Chasing Coral.
Film The Social Dilemma ini mengangkat cerita mengenai bagaimana perkembangan sosial media dan juga bagaimana dampaknya di masyarakat dunia dengan menyelusuri bahaya jejaring sosial bagi manusia.
Film ini dibintangi oleh para ahli teknologi yang memberikan peringatan tentang ciptaan mereka sendiri seperti google, facebook, pinterest dan lain lain. Mereka yang membintangi film ini seperti Skyler Gisondo, Kara Hayward, Vincent Kartheiser dan masih banyak lagi.
The Social Dilemma, film ini menggambarkan bagaimana cara kerja perusahan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti google, facebook dan lain lain. Bagaimana mereka mengeksploitasi data para penggunanya, yang mana menimbulkan suatu kecenderungan yang akhirnya para penggunanya menjadi abai dengan data data diri mereka sendiri tanpa disadari.
Yang akhirnya dapat terjadi pengendalian data dari data data yang mereka kumpulkan dengan skala global, data itu tidak hanya digunakan untuk kepentingan suatu politik atau golongan serta komersial. Yang mana justru memberikan efek buruk bagi para penggunanya baik dari kesehatan psikologi dan juga kesehatan mental dengan melalui teori teori konspirasi.
Film ini memberikan gambaran bagaimana peran media sosial di kehidupan kita, namun disisi lain film ini juga memberikan gambaran sisi negatif dari media sosial itu sendiri. Setelah selesai menonton film The Social Dilemma ini para penonton akan merasakan dilema, memang benar itu juga yang saya rasakan.
The Social Dilemma, film yang mengupas bagaimana para pekerja media sosial bekerja dengan mengawasi kita para penggunanya yakni dengan memanipulasi, agar pengguna terus menerus melibatkan media sosial di aktifitas dikehidupan nyatanya. Media sosial membuat kita secara tidak sadar akan kecanduan untuk mengakses secara terus menerus, dengan memunculkan hal-hal yang sesuai dengan apa yang sedang sering kita akses atau pernah lihat pada waktu itu.
Film ini diperkuat dengan wawancara orang orang penting di balik layar platform media sosial itu sendiri. Orang orang yang menjadi narasumbernya ini lah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi film The Social Dilemma, yang mana dapat disimpulkan kalau apa yang dibicarakan mereka ini memang benar adanya seperti itu. Mereka kebanyakan mantan pegawai dari platform media sosial dengan kata lain informasi yang mereka berikan ini memang nyata tidak hoax. Tidak hanya menjalankan media sosial di balik layar mereka juga tentunya menjadi pengguna dari platform media sosial itu sendiri dan mereka juga menyadari kalau media ini tidak hanya memiliki dampak positif saja media juga memiliki dampak negatif.