- Abstrak
Es batu merupakan produk makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat. Namun, es bisa menjadi produk makanan yang membawa mikroorganisme patogen seperti Escherichia Coli yang menjadi faktor risiko penyakit. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui informasi tentang keberadaan Escherichia coli pada es batu yang digunakan oleh pedagang minuman pinggir jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana pengambilan sampel dilakukan satu kali pada waktu yang sama, dimana sampel dipilih secara sederhana dan secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengujian laboratorium. Hasil pemeriksaan pada penelitian tentang Escherichia Coli pada es batu menurut review dari 5 sumber, menunjukkan bahwa mayoritas keberadaan Escherichia coli dalam es batu diperkirakan dapat terjadi selama produksi, distribusi, termasuk waktu pemrosesan di mana kurangnya kebersihan pekerja, vendor, atau pedagang yang terlibat.
Kata kunci : Escherichia Coli, Es batu.
PENDAHULUAN
Bagi kehidupan manusia, air merupakan salah satu sumber daya alam yang berperan penting. Air juga merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Manusia membutuhkan air untuk aktivitas sehari-hari terutama untuk minum atau konsumsi. Kualitas air bersih yang memenuhi persyaratan memiliki peran yang sangat penting dalam rangka memelihara, melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Di Indonesia, es batu merupakan produk pangan yang sudah dikenal oleh masyarakat secara umum dan dianggap aman untuk dikonsumsi. Bahkan es batu menjadi salah satu bahan campuran minuman pokok di berbagai gerai makanan. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman yang menggunakan es batu dapat menjadi sumber pembawa penyakit, terutama penyakit enterik.
Penyakit saluran pencernaan masih dominan sebagai penyakit masyarakat. Salah satunya adalah diare dimana menurut laporan nasional Riskesdas 2013, prevalensi diare nasional adalah 3,5%. Insiden diare pada balita di Indonesia sebesar 6,7%.
Masyarakat banyak yang kurang memperhatikan keamanan es batu tersebut bagi kesehatan dan bagaimana proses pembuatan es batu mulai dari pembuatan, pengemasan, pendistribusian, sampai penyajian. Proses inilah yang memungkinkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme pada es batu. Selain itu, kondisi air baku untuk membuat es batu juga akan mempengaruhi terjadinya kontaminasi jika tidak memenuhi syarat.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam review penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang minuman dengan kriteria menetap pada satu tempat yang menyediakan es batu sebagai campuran pada minuman yang dijualnya. Sampel es batu dipilih secara sederhana dengan pengambilan sampel secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengujian laboratorium.
HASIL DAN PEMBAHASAN