Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari kelompok 094 desa Binangun Kabupaten Cilacap yang tergabung dalam program KKN Regular (KuliahKerjaNyata) berhasil memproduksi minuman jamu bernama Herbilogy (Minuman kesehatan berbahan kencur) di Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, (13/8).
Minuman jamu ini dikembangkan oleh tim KKN kelompok 94 untuk menaikan nilai jual UMKM di desa Binangun.Pembuatan produk minuman ini,telah melibatkan kelompok ibu-ibu PKK desa Binangun serta belasan Ibu-ibu rumah tangga pada saat kelompok KKN 94 menggelar program kerja unggulan berjudul “Pelatihan Pembuatan Minuman Kekinian Berbahan Dasar Kencur Dan Digital Marketing.”
Ada tiga bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat minuman jamu ini yaitu Beras, Kencur, dan Jelly sebagai pelengkap. Kandungan kencur sendiri sangat banyak diantaranya menurunkan tekanan darah, meredakan nyeri, mengurangi stress, dan menangkal radikal bebas.
Pembuatan Minuman jamu Herbilogy tidak memakan waktu yang lama. Menurut Lestari, salah satu anggota tim KKN 94 mengungkapkan minuman jamu herbilogy dapat bertahan sampai dua minggu. “Penyimpanan minuman jamu dari kencur ini dapat bertahan sampai dua minggu dan akan lebih baik disimpan dalam kulkas, produk minuman menggunakan bahan dasar alami jadi tidak perlu khawatir dikonsumsi dalam rentan waktu beberapa hari selama rasa dan bau terasa masih baik dirasa” Ujarnya.
Minuman jamu berbahan dasar beras dan kencur yang dipadupadankan dengan jelly ini awalnya dilakukan uji coba pembuatan sebanyak dua kali sebelum produk benar - benar layak dikonsumsi. Selanjutnya pada uji coba ketiga minuman ini diproduksi sebanyak 10 botol. Kemudian oleh tim kkn minuman herbilogy ini dipromosikan melalui media sosial seperti Whatsapp dan instagram.
Setelah dipromosikan tak disangka ada yang berminat untuk membeli produk herbology yakni sebanyak 5 orang, Lalu untuk penjualan selanjutnya, tim KKN 94 mulai mengadakan system PO (Pre-order) . Tak di sangka pesanan minuman jamu herbilogy dengan system PO ini mendapatkan pesanan sebanyak 35 psc, botol berukuran 300 ml.
Konsumen mengaku terpikat dengan kemasan dan label yang menarik dilihat. Selain kemasan, cita rasa minuman juga mencuri perhatian konsumen. Beberapa konsumen mengaku minuman ini manis, enak, sedikit pedas namun tidak membuat tenggorokan serak, minuman ini harganya sangat terjangkau, yakni Rp 5000 rupiah .
Tim KKN kelompok 94 sendiri mempunyai harapan dengan adanya inovasi minuman jamu kencur herbilogy ini dapat membantu meningkatkan sekaligus mengembangkan UMKM di desa Binangun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H