Lihat ke Halaman Asli

Nanda Laela Sofi Sasmita

22107030125 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Ingin Menjadi Vegetarian? Pahami Dulu Risikonya

Diperbarui: 19 Mei 2023   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: motherandbeyond.id

Vegetarian merupakan sebutan bagi orang yang menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging sapi, kambing, babi, unggas, dan makanan laut, seperti ikan dan kerang-kerangan. 

Pola makan atau diet vegetarian mengonsumsi makanan dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Orang yang menjalani pola makan ini juga bisa mengonsumsi jamur, seperti jamur portobello.

Apakah kompasianer termasuk seorang vegetarian atau sedang ingin menjadi vegetarian? Biasanya, alasan utama seseorang menjalani diet vegetarian adalah untuk kesehatan.

Banyak orang berlomba-lomba untuk mengurangi jenis makanan hewani dan menjadi seorang vegetarian. Namun, meski punya banyak manfaat, vegetarian ternyata juga dapat berdampak buruk pada kesehatan lho. Sebelum memutuskan untuk menjalani diet vegetarian, alangkah baiknya pahami dulu bagaimana pola makan diet vegetarian dan risiko-risiko nya. 

Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa pola makan diet vegetarian adalah pola makan yang tidak menambahkan daging, ikan, dan unggas. Selain itu mereka juga menghindari produk olahan hewani yang berasal dari susu kemasan, mentega, mayonaise, keju, dll.

Dengan pola makan seperti itu, muncul beberapa pertanyaan dari orang awam. Seperti, darimana mereka mendapatkan sumber protein nya? Bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan gizinya? 

Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi, maka dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin khusus. Bisa juga mengganti protein hewani dengan protein nabati seperti kedelai dan kacang hijau.

Dalam menjalankan diet vegetarian, selain harus pintar dalam merancang makanan, biaya yang dikeluarkan juga akan lebih banyak. Hal ini karena untuk mendapatkan bahan produk vegetarian yang berkualitas, dibutuhkan biaya yang tidak murah. 

Risiko lainnya selain mengeluarkan biaya yang lebih mahal, juga akan berisiko pada gangguan kesehatan. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin akan dialami oleh vegetarian:

1. Risiko Stroke

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline