Lihat ke Halaman Asli

Laela Eka

Mahasiswa UNTIDAR

Ilmu Fisika Dalam Akuakultur

Diperbarui: 19 Desember 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pentingnya Ilmunya Fisika dalam Akuakultur

Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Sebagai salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta berkerja. Salah satunya adalah perairan.  Perairan adalah suatu kumpulan masa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis (tergenang) seperti danau. Perairan ini dapat merupakan perairan tawar, payau, maupun asin (laut).

Perairan digolongkan menjadi 2 bagian yaitu perairan laut dan perairan darat. Perairan laut merupakan bagian bumi yang tertutup air dengan salinitas (kadar garam) tinggi. Perairan laut meliputi laut, teluk, selat dan samudera. Sedangkan perairan darat merupakan segala bentuk perairan yang ada di darat. Perairan darat terdiri dari sungai, danau/telaga, rawa dan air tanah.

Salah satu kegiatan dalam perairan baik itu perairan darat maupun peraturan laut contohnya yaitu budidaya perairan. Budi daya perairan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budi daya ikan, budi daya udang, budi daya tiram, budi daya rumput laut.

Salah satu ilmu yang sangat dibutuhkan dalam perairan adalah ilmu fisika. Mengapa ilmu fisika?

Karena dalam kegiatan budi daya perairan, kualitas air merupakan faktor terpenting dalam mencapai keberhasilan budi daya. Untuk mengukur kualitas air itu sendiri maka di butuhkan parameter fisika. Karakteristik perairan dapat di ketahui dengan baik melalui sifat fisik perairan tersebut seperti salinitas, temperatur, arus, substrat dasar, kedalaman, kecerahan dan kekeruhan perairan. Oleh karena itu, ilmu fisika dalam bidang akuakultur(budidaya perairan) sangatlah diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline