FISIKA DALAM AKUAKULTUR
Dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa di sadari mengandung unsur Kimia, Biologi, dan Fisika. Dalam dunia perikanan tentu saja kita membutuhkan ketiganya. Namun saat ini kita akan bahas "Fisika Dalam Akuakultur". Akuakultur adalah budidaya dalam perairan, budidaya di sini mencakup konsumsi dan hias. Dalam prosesnya, kita membutuhkan faktor pendukung salah satunya adalah faktor Fisika. Dalam pengertian Fisika sendiri adalah Ilmu yang mempelajari tentang alam dan fenomena atau gejala alamnya. Jadi secara singkat adalah faktor alam yang berhubungan dengan perairan.
1. Suhu
Suhu adalah hal penting dalam kehidupan biota perairan. Tidak semua biota mampu bertahan hidup dalam suhu yang ekstrem, suhu ideal bagi biota perairan adalah 5C .
2. Kecerahan
Dalam air cahaya matahari juga ikut berpengaruh di dalamnya. Salah satu contohnya adalah berperan dalam Fotosintesis. Kecerahan air ini dipengaruhi oleh benda yang ada di dalamnya, seperti bangkai phytoplankton, dan lumpur.
3. Bau
Selain berdampak pada biotanya sendiri, bau yang menyengat juga berdampak pada lingkungan. Contohnya adalah pada saat kita membudidayakan ikan konsumsi kita perlu menjaga kebersihannya, faktor penyebab bau di kolam atau sekitaran tempat budidaya adalah pakan ikan yang belum sempat di makan ikan, dan kotoran ikan itu sendiri. Hal ini juga menyebabkan terjadinya penumpukan amoniak.
4. Warna
Warna air mengidentifikasi sesuatu yang ada di dalamnya, seperti warna air tambak hijau karena proses perubahan lingkungan mempunyai daya molaritas yang relatif lama dan mengandung chloropyceae, warna air tambak berwarna kecoklatan menandakan bahwa air tersebut mengandung diatomae.
5. Kekeruhan