Lihat ke Halaman Asli

Ada Fungsinya Gak Sich Usus Buntu Itu?

Diperbarui: 22 Maret 2017   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : deherba.com

Siapa tidak kenal dengan organ yang terselip di salah satu sudut kanan bawah usus besar ini. Posisinya yang  memburai dan berada tepat di ujung usus besar, membuatnya terkesan seperti sumbu dari usus besar.

Kadang sedikit membingungkan juga keberadaan usus buntu ini. Sudah posisinya di ujung, sepertinya organ keciil ini tak memiliki fungsi. Yang ada malah menjadi pembawa masalah ketika organ ini mulai terserang infeksi dan mengalami peradangan. Penyakit yang secara medis disebut apendisitis ini memaksa pasien untuk mengangkat organ ini sebelum peradangan menyebar atau usus buntu menyebarkan kuman di dalamnya keseluruh bagian perut.

Dan biasanya dengan enteng dokter akan mengatakan bahwa usus buntu ini sama sekali bukan masalah untuk diangkat. Anda bisa mengangkatnya tanpa menyisakan efek samping dan pengaruh pada kinerja dari usus besar dan seluruh fungsi pencernaan.

 Lach...kalau dengan begitu mudahnya dibuang, kenapa juga usus buntu ini pakai ada dalam tubuh kita? Merepotkan lagi kalau sudah jadi infeksi.  Bagi yang sudah punya pengalaman masalah radang usus buntu, pasti bisa memahami kata merepotkan di sini. Soalnya nyerinya tidak main-main.

Jadi, sebenarnya usus buntu ini ada manfaatnya tidak ya? Ada tidak fungsinya?

Dalam pandangan kesehatan klasik, usus buntu hanya merupakan sisa dari proses evolusi manusia purba kemanusia modern. Atau setidaknya bagi mereka yang tidak percaya keberadaan manusia purba keberadaanya hanya sebagai sisa dari proses adaptasi manusia lampau dengan manusia modern.

Di masa lalu, manusia masih hidup dalam pola sederhana dimana mereka makan tanpa diolah sebelumnya, yang artinya setiap makanan yang dikonsumsi masih dalam kondisi mentah tanpa proses dimasak. Ini menyebabkan sebagian asupan masih rentan mengandung sejumlah kuman dan bakteri yang bisa saja menginfeksi tubuh.

Usus buntu di masa lalu bekerja menampung bakteri dan mikroba berbahaya yang tertelan sehingga tidak menginfeksi tubuh. Pada masanya, sejumlah pakar melihat bahwa fungsi kantung kecil sebagai kantung penarik bakteri dan mematikannya di dalam. Hal inidiperkuat dengan dugaan adanya sistem imunitas pada usus buntu.

Seiring pola hidup manusia modern yang mulai mengenal makanan yang diolah matang, maka kebutuhan tubuh akan sistem perlindungan ini mulai berkurang. Seiring waktu usus buntu mulai tidak berperan dan akhirnya hanya tersisa sebuah ekor kecil memburai di ujung usus besar yang secara umum tidak berfungsi.

Asumsi ini yang menyebabkan sejumlah pakar menarik kesimpulan bahwa membuang usus buntu sama sekali tidak menyisakan efek samping, toh memang tidak ada fungsinya, atau sudah tidak ada fungsinya.

Tapi tampaknya seiring waktu, sejumlah pakar mulai menemukan fakta bahwa organ yang dianggap tak terpakai ini juga memiliki fungsi, hingga sekarang. Disini dijelaskan apa saja fungsi usus buntu yang ternyata cukup relevan terhadap kesehatan tubuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline