Lihat ke Halaman Asli

Verica

Penulis

Dampak Negatif Musim Kemarau Untuk Bidang Pertanian

Diperbarui: 14 Oktober 2023   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Main keluar rumah untuk saat ini agak sedikit malas karena sekarang jika di luar rumah sangat panas sekali, terlintas di benakku sepintas bagaimana dengan dampak Musim kemarau untuk di bidang pertanian, sedikit mengulas tentang perihal dampak Musim kemarau untuk di bidang pertanian adalah sebagai berikut, Musim kemarau dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada sektor pertanian. Beberapa dampak negatifnya meliputi:

1. Kekurangan Air: Kurangnya curah hujan selama musim kemarau dapat mengakibatkan kekurangan air untuk irigasi pertanian. Tanaman memerlukan air yang cukup untuk pertumbuhan optimal, dan kekeringan dapat menghambat perkembangan mereka.

2. Penurunan Produksi: Tanaman padi, jagung, kedelai, dan berbagai jenis tanaman lainnya sangat rentan terhadap kekeringan. Ini dapat menyebabkan penurunan produksi dan menyebabkan kelangkaan makanan.

3. Kebakaran Hutan: Musim kemarau dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan pertanian. Ini dapat menghancurkan tanaman dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.

4. Kualitas Tanaman: Kekeringan juga dapat memengaruhi kualitas tanaman, membuat mereka lebih rentan terhadap hama dan penyakit, serta memengaruhi kandungan gizi.

5. Kerugian Ekonomi: Petani mungkin mengalami kerugian ekonomi akibat penurunan produksi dan harga yang meningkat. Selain itu, kekeringan juga dapat mempengaruhi mata pencaharian petani dan komunitas yang bergantung pada pertanian.

Untuk mengatasi dampak negatif ini, diperlukan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, manajemen air yang bijaksana, dan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim yang dapat memperburuk masalah musim kemarau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline