Rabu, 17 Mei 2023. Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang sukses menggelar kegiatan diskusi sejarah bersama MGMP Sejarah Kota dan Kabupaten Mojokerto bertajuk "Sosialisasi Sejarah Bandar-Bandar Majapahit bagi MGMP Sejarah Kota dan Kabupaten Mojokerto". Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi guru dalam mengembangkan pembelajaran sejarah khususnya materi sejarah kuno. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara luring di SMAN 1 Kota Mojokerto ini memfasilitasi guru-guru MGMP Sejarah Mojokerto dalam mengembangkan potensi sumber data sejarah yang ada di lingkungan sekitarnya. Yakni wilayah Mojokerto yang memiliki berbagai sumber data terkait Kerajaan Majapahit.
Dokumentasi Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang
Agenda utama dari kegiatan ini adalah pengembangan pengetahuan dan kemampuan melalui pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh dosen sejarah Universitas Negeri Malang. Meliputi pembahasan anatomi pranata ekonomi Majapahit oleh Dr. Deny Yudo Wahyudi, S.Pd. M.Hum., naditira pradeca yang berkaitan dengan jejak bandar-bandar di era Majapahit oleh Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati, M.Hum., dan dilanjutkan pemaparan materi oleh Dr. Daya Negri Wijaya mengenai jawa dalam catatan Odorico do Pordenone.
Rangkaian kegiatan sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Ketua Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang dan Pembina MGMP Sejarah Mojokerto Raya, kegiatan tauziyah dan halal bihalal. Pemaparan materi oleh ketiga pemateri yang menjadi agenda utama kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan isoma. Kegiatan sosialisasi juga memfasilitasi kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan para pemateri.
Respon positif ditunjukkan oleh guru MGMP Sejarah Mojokerto sebagai peserta dari kegiatan sosialisasi ini. Selaras dengan output kegiatan berupa infografis peserta yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mengembangkan potensi sejarah bandar-bandar Majapahit. Melihat antusiasme tersebut harapannya dapat dilaksanakan kembali kegiatan serupa dengan tema menarik lainnya. Utamanya untuk memfasilitasi guru-guru sejarah dalam meningkatkan kemampuan profesionalitasnya sebagai pendidik, serta mampu mengembangkan potensi sumber data sejarah yang ada di lingkungan sekitarnya
