28 Oktober 2023 - Mawar Camp Area, Basecamp Pendakian Gunung Ungaran via Mawar. Puncak Raya
"Mawar Bulan Konservasi #7" pada tanggal 28 Oktober 2024 di Mawar Camp Area, Basecamp Pendakian Gunung Ungaran via Mawar adalah perayaan yang mempesona dan penuh inspirasi. Diselenggarakan oleh Basecamp Ungaran via Mawar dan Sakpala (Solidaritas Anak Kluwihan Peduli Alam), acara ini menjadi babak penting dalam upaya untuk menjaga kelestarian alam dan menegaskan pentingnya kembali ke akar-akar alam.
Kegiatan ini adalah kelanjutan dari sesi pertama yang digelar pada 14-15 Oktober 2023, yang telah menghadirkan banyak inovasi menarik dalam upaya pelestarian alam.
Salah satu perubahan terpenting yang terjadi dalam kegiatan ini adalah inovasi dalam penanaman pohon. Biasanya, peserta membawa bibit pohon, tetapi pada tahun ini, mereka membawa biji yang sudah dilumuri dengan tanah liat.
Menurut salah satu anggota Sakpala, inovasi ini bertujuan untuk memungkinkan peserta membawa biji dengan mudah, dan dengan berat biji yang ditambahkan oleh tanah liat, biji ini dapat terlempar lebih jauh.
Hal ini memastikan bahwa biji tersebut mencapai tanah dengan aman, yang tentunya merupakan langkah penting dalam pertumbuhan pohon. Sebanyak 1000 biji telah dipersiapkan untuk kegiatan ini, dan kuota peserta dibatasi untuk memastikan keselamatan peserta selama kegiatan pendakian bersama.
Puncak raya kali ini merupakan babak kedua dalam perjalanan "Mawar Bulan Konservasi #7," peserta serta pengunjung dari berbagai penjuru berkumpul untuk merayakan semangat konservasi dan cinta terhadap alam. Tema yang diangkat pada puncak raya ini adalah "Mari Bersama Wujudkan kembali bumi yang hijau, sejuk, dan asri," yang menjadi semangat bagi semua yang hadir.
Di area basecamp pendakian, berbagai acara menarik diadakan untuk memeriahkan puncak raya. Sebuah bazaar outdoor menjual perlengkapan untuk kegiatan luar ruangan, memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan perlengkapan berkualitas tinggi untuk petualangan alam terbuka mereka.
Pasar kopi menghadirkan berbagai kopi asli dari Ungaran, memanjakan para pecinta kopi dengan rasa yang khas. Sementara itu, pasar rakyat menyajikan hidangan-hidangan tradisional seperti wedang ronde dan bubur jenang, memberikan sentuhan rasa lokal yang autentik.
Puncak raya juga menghadirkan panggung konservasi yang menjadi pusat perhatian. Dimulai dengan acara diskusi tentang konservasi yang diisi oleh sejumlah pegiat konservasi, dan dimoderatori oleh Pak Wi, seorang pegiat konservasi ulung. Diskusi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam bagi generasi mendatang.