Lihat ke Halaman Asli

Lebaran Datang, Diskon Besar-besaran di Ramayana

Diperbarui: 23 April 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses yang menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara yang bermanfaat bagi organisasi dan pemangku kepentingannya. Pemasaran juga merupakan proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mencapai kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menyediakan, dan mempertukarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

Pada saat Idul Fitri merupakan momen penuh berkah yang dinantikan banyak orang. Saat ini, konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Apalagi, promosi lebaran merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Mengapa demikian? Sebab, meski permintaan konsumen cenderung meningkat, namun persaingan bisnis juga akan semakin ketat. Pesaing bisnis akan berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik untuk menarik minat pembelian konsumen. Maka Artinya harus dengan menjalankan strategi pemasaran yang seinovatif kompetitor.

Hal ini juga di lakukan Ramayana memanfaatkan momentum Ramadhan dan Hari Raya supaya konsumen memiliki daya tarik. Dari hasil analisa, ramayana menggunakan promo atau sale. strategi sale sering digunakan oleh Ramayana. Besaran diskon yang diberikan pun tak main-main. Bahkan Ramayana berani memberi diskon hingga 80%. Tidak hanya strategi sale saja Ramayana juga menggukana strategi buy one get 1. Sebelum itu semua dilakukan Ramayana, mereka akan melakukan Riset Pasar terlebih dahulu. Pada saat Ramadhan yang di butuhkan konsumen adalah kebutuhan pokok, namun pada saat mendekati Hari raya konsumen lebih cenderung ke fashion dan makanan ringan sebagai hampers lebaran.

Dalam teori hal ini di cantumkan pada Teori Pemasaran merupakan fondasi utama yang dilakukan oleh pelaku bisnis guna memastikan kontinuitas operasional, memperkuat identitas merek, serta mencapai keuntungan finansial. Dalam praktiknya, teori ini melibatkan beragam strategi dan konsep yang dirancang untuk memahami pasar, memenuhi kebutuhan pelanggan, serta memperluas pangsa pasar. Hal ini tidak hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, menciptakan nilai tambah, dan menciptakan diferensiasi yang berkelanjutan dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Para pengusaha menjadikan teori pemasaran sebagai landasan untuk mengembangkan rencana bisnis yang efektif, termasuk penetapan harga, distribusi, promosi, dan penelitian pasar. Dengan memahami teori ini, mereka dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka, mengidentifikasi peluang baru, serta mengantisipasi perubahan pasar. Secara keseluruhan, teori pemasaran tidak hanya menjadi alat untuk bertahan hidup dalam dunia bisnis yang kompetitif, tetapi juga sebagai pendorong utama untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline