Lihat ke Halaman Asli

LA ERPIADIN

Saya Sebagai Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri Universitas Airlangga Surabaya

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Melambung Setelah Covid-19

Diperbarui: 2 Juli 2022   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam acara "Temu Ilmiah Regional" (Temilreg) Jawa Timur 2022, Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jatim, diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), IAIDA, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Syariah dan Bisnis Islam (FEBI), bertempat di Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi, Aula Bahjatul Ulum Lantai 4, Sabtu (11/6/2022). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Jatim (Iwan, S.HUT, MM).
Perekonomian Jawa Timur pada triwulan 1 Tahun 2022 masih menjadi lokomotif perekonomian nasional, sebagai penyumbang terbesar kedua pembentuk PDB Indonesia sebesar 14,501% dan berkontribusi sebesar 25, 10% PDRB di pulau Jawa. Secara tahunan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur triwulan 1 2022 tumbuh sebesar 5, 20% year-on-year, sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan 1 2022 tumbuh 0,75%, artinya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di atas ekonomi nasional selama kepemimpinan gubernur (Ibu Khofifah), yang diiringi pemulihan ekonomi Jawa Timur dengan penanganan Covid-19.

Selain itu investasi di Jawa Timur pada triwulan 1 2022 tetap tangguh dan berkontribusi sebesar 27,602% terhadap PDRB. Hal tersebut tidak lepas dari realisasi investasi di Jawa Timur pada tahun triwulan 1 2022 yang meningkat sebesar 39,0% year on year, bahkan realisasi PMDN Jawa Timur triwulan 1 2022 mengalami kenaikan signifikan sebesar 53,9% year on year dengan nilai realisasi PMDN sebesar 15, 39 triliun, yang didominasi oleh sektor Perumahan kawasan industri dan perkantoran dengan kontribusi 27%. Sedangkan realisasi PMA di Jawa Timur didominasi oleh sektor pertambangan dengan kontribusi 27%, selain hal tersebut pertumbuhan kredit perbankan Jatim terus menggeliat dan tumbuh positif sampai dengan bulan Februari 2022 kredit perbankan di Jawa Timur tumbuh sebesar 5,50% year on year atau sebesar 502,9 triliun.

"Provinsi Jawa Timur juga mendapatkan 3 kategori dalam penghargaan Adhinata Syariah 2022 yaitu juara 1 kategori keuangan mikro syariah, juara 1 pendidikan ekonomi syariah, dan juara 1 pemberdayaan ekonomi pesantren, yang merupakan gelaran majalah info Bank bekerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan keuangan Syariah , Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI)" ungkap Iwan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline