Lihat ke Halaman Asli

LA2KP

Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kaya Akan Budaya, Inilah Roadshow Desa Wisata Episode 2 di Desa Girimekar

Diperbarui: 4 Oktober 2023   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pada tanggal 30 September 2023 di Kasepuhan Bunisari Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang telah terselenggara Roadshow Desa Wisata Kabupaten Bandung Episode 2 yang diselenggarakan langsung oleh Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP)  Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Desa Girimekar menjadi tempat episode kedua dalam kegiatan Roadshow Desa Wisata Kabupaten Bandung.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Roadshow Desa Wisata Episode 2 yang diselenggarakan di Desa Girimekar bernamakan Nyawang Bulan, di mana Nyawang Bulan merupakan salah satu kegiatan tradisi yang selalu diselenggarakan oleh Desa Girimekar setiap tanggal 14 Hijriah. Rangkaian acara yang terdapat di Roadshow Desa Wisata Episode 2 sangat identik dengan nilai-nilai budaya, diantaranya yaitu Pantun Pituduh Pitutur Sesepuh Sunda, Pertunjukan Budaya Lokal, Pasar Jajanan Tradisional, dan yang tidak kalah penting yaitu Promosi dan Anugerah Desa Wisata.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Acara Roadshow Desa Wisata dihadiri langsung oleh Ketua Jurusan Administrasi Publik, Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Para Dosen Jurusan Administrasi PubliK, Mahasiswa dan Alumni Jurusan Administrasi Publik, Ketua Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Perwakilan DPMD Kabupaten Bandung, Dinas PUTR, Kasepuhan Bunisari, Kepala Desa Girimekar, Kepala Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cilengkrang, Seluruh Sektor Masyarakat Desa Girimekar, dan juga Kepala Desa serta Masyarakat dari desa yang diundang.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Berbagai keunikan dapat dirasakan dalam acara Roadshow Desa Wisata Episode 2 ini. Diantara keunikan tersebut yaitu diwajibkannya bagi para pengunjung yang ingin berbelanja untuk menukarkan uangnya terlebih dahulu dengan koin yang telah disediakan oleh pihak Desa Girimekar. Nilai dari satu koin tersebut adalah senilai Rp 2.500. Keunikan lainnya adalah setiap pengunjung yang datang dalam acara ini tidak diperbolehkan untuk membawa plastik ataupun wadah makanan berbahan plastik. Sehingga para penjual disana menggunakan wadah-wadah berbahan bambu dan seng dalam menjajakan dagangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline