Toba 30/4. Toba dikejutkan dengan berita terbaru tentang viruscorona covid-19 yang saat ini telah menghantui dunia tiba-tiba muncul di Kabupaten Toba.Ada 2 (dua) orang tertulari viruscorona covid-19 warga penduduk Desa Paindoan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, dan ini dibuktikan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan Selasa (28/4) malam di Rumah Sakit Umum Tarutung Kab.Tapanuli Utara (Taput) setelah mereka usai mengikuti prosesi pemakaman kerabatnya yang meninggal dunia di Tarutung dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).2 (dua) orang diantara 3 (tiga) anggota keluarga tersebut dinyatakan positif, 1 orang negatif sesuai hasil tes cepat (rapid test).
Setelah mendengar kejadian ini, warga Toba khususnya Desa dan Kelurahan di Balige terus melakukan peningkatan kewaspadaan dengan melakukan penyemprotan disenfektan ke rumah warga.
Kedua korban ini telah dibawa ke Rumab Sakit Umum Porsea untuk penangan selanjutnya,dan hal ini dibenarkan oleh Direktur RSU Porsea dr.Tommy Candilala Siahaan M.K.M setelah dihubungi melalui WA pribadinya dan mengatakan ada 2 ( dua) orang berinial MS dan YS, mereka sekarang sedang lagi dirawat di ruang isolasi RSU Porsea dan hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan Swab Test, sementara pasien ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kadis Kesehatan Kabupaten Toba, dr Juliwan Hutapea ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (30/4) sekitar pukul 13.28 WIB membenarkan informasi tersebut dan pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB keduanya berobat ke Puskesmas Tandang Buhit Balige karena mereka merasa demam dan pilek, tetapi keduanya tidak memberitahu kepada petugas Puskesmas bahwa mereka bertiga telah di Rapid Test di Tarutung.
Kadis Kesehatan juga mengatakan bahwa saat ini petugas Puskesmas tersebut telah melakukan Isolasi Mandiri.Diketahui bahwa yang positif tertulari viruscorons covid-19 ini hasil rapid test adalah seorang ibu dan anak laki-lakinya, sementara si suami hasilnya negatif ujar nya.
Juliwan melanjutkan bahwa hari ini akan dilakukan swab test ke Rumah Sakit USU, hasilnya kita tunggu dan paling cepat bisa kita terima 4 hari ke depan katanya.
Untuk pencegahan, pihaknya hari ini akan melakukan penyemprotan disenfektan di Desa Paindoan serta pencarian jejak warga yang melakukan kontak langsung dengan kedua orang positif rapid test tersebut.
Juliwan juga menghimbau seluruh warga Toba agar lebih berhati hati dan tetap tenang.
Tolong berhati-hati dan tetap menjalankan prosedur kesehatan agar terhindar dari penyebaran COVID-19. (Lams)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H