Lihat ke Halaman Asli

Suara Itu...

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara itu…………. bergumam penuh arti

Ingin rasanya menyumpal lubang telinga ini

Suara itu……………. berdesah sampai ulu hati

Membangunkan ingatan akan kebencian hati ini

Suara itu………….bergetar memecah arca diri

Membuat kehilangan kepercayaan dalam diri ini

Suara itu………merasuk sukma membuncah jati diri

Milik orang yang dikira belahan jiwa.!

Sapaan itu…………. berdesah penuh birahi

Membuat detak jam seolah melambat

Sapaan itu………….mengandung magnit sukma

Membuat perasaan gundah tertambat

Sapaan itu…………mengalunkan angan-angan

Membuat pikiran jadi cupat

Sapaan itu …………membuat bulu kuduk meremang

Membuat diri bergetar, menyadari keterlambatan

Selama matahari selalu terbit di ufuk timur

gelombang rasa berbaur benci

Saat itu, jiwa ini harus terbangun

gelombang kesadaran membentur sukma

Selama nafas masih ada, tak akan jasad terbujur

irama detak jantung berdentam kuat

Saat itu, hentakan kaki melangkah mengayun

catatan:

semua gambar ilustrasinya dari Google ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline