Lihat ke Halaman Asli

Artikel ini 100% Asli Copas!

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ini Artikel seratus persen (100%) Copas, saya tidak tau bagaimana kebijaksanaan admin, Pasraaaaaaaaah deh.! Semoga para 'polisi' kompasianer yang bertugas di Kompasiana tidak memasukkan saya ke penjara karena sudah berani memposting artikel hasil Copas ini.

yang saya mau dari postingan artikel ini adalah diskusi mengenali Topik yang dimasalahkannya, mungkin di Kompasiana ini ada ahli gizi atau dokter, praktiksi kesehatan yang bisa bantu menambah pengetahuan tentang hal ini, supaya kita semua bisa saling tau.! dan ambil manfaatnya.

Terlihat Sexy tapi Cepat mati.?

artikel ini aslinya berjudul : "Paha yang kecil membuat resiko mati muda" dicopas dari sini

http://www.wolipop.com/read/2010/07/02/100258/1391483/849/memiliki-paha-kecil-berisiko-mati-muda?w992201835

menurut saya bentuk tubuh termasuk paha, itu individul sekali, artinya sangat spesifik tidak bisa kita bilang karena ibunya berpaha besar (sering disebut bentuk paha kodok, ini ciri perempuan Asia) maka anak gadisnya akan menurunkan bentuk sama dengan ibunya, saya sudah membuktikan hal ini, saya dan anak saya sangat berlainan bentuk, bahkan saling kebalik dengan kontras hahaaa, yang ditempat saya malah besar, ditempat dia malah 'kecil' gitu sebaliknya. gimana tuh.?

Terlihat Sexy tapi Cepat mati.? haduuuuuuuuuuh.!

Shock baca judulnya hahaaaa.! (sumber artikel dri:  wolipop, detik.com)

Paha yang kecil membuat celana pipa atau rok mini terlihat makin seksi. Namun ternyata, mereka yang berpaha kecil memiliki risiko mati muda.

Penelitian yang menarik dilakukan di Denmark. Tim peneliti Berit Heitmann melakukan sebuah penelitian di Copenhagen University Denmark dengan melibatkan 3.000 orang. Objek penelitian itu adalah 1,463 pria dan 1,380 wanita. Sekitar 3,000 orang tadi kemudian diukur lingkar pinggul dan pahanya. Kemudian para peneliti mengamati kasus-kasus penyakit jantung dan kematian pada 3.000 orang tersebut selama 10 tahun. Selama periode tersebut, sebanyak 257 pria dan 155 wanita meninggal. Sedangkan 263 pria dan 160 wanita terkena penyakit jantung. Setelah di analisa lebih lanjut, ada hubungannya antara bentuk paha yang kecil dengan kematian dini. Mereka yang meninggal di usia muda serta mengalami gangguan jantung memang rata-rata memiliki bentuk paha yang kecil. Bentuk paha yang kecil mengurangi massa otot seseorang, Hal itu kemudian membuat insulin dalam tubuh berkurang, dan mengakibatkan gangguan pada jantung. Para peneliti kini menyarankan untuk memasukkan ukuran paha sebagai salah satu indikasi seseorang mengalami gangguan jantung.

ayooo tolong diskusinya, ya ditulis di kolom komentar,

Trims sebelum dan sesudahnya.

salam Kompasiana.!

Artikel terkait dengan urusan plagiat

Hazmi Srondol: http://hiburan.kompasiana.com/group/humor/2010/07/31/contoh-plagiarisme-iklan-kecik-dan-tukang-spam-di/

Della Anna : http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/08/05/admin-kompasiana-tidak-jeli-of-pilih-kasih/

Ragile : http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/08/15/sttttada-yang-kebut-kebutan-berburu-kompasianer-teraktif/

Kutubi :    http://fiksi.kompasiana.com/group/puisi/2010/08/08/umur-bermula-dari-nol/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline