Lihat ke Halaman Asli

Ketahanan Pangan Mandiri di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 26 Juli 2020   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2020-07-19-at-11-40-22-5f1d9951d541df2701445452.jpeg

Pandemi Covid-19 membuat seluruh kegiatan dirumahkan termasuk aktivitas perkuliahan pada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sudah melaksanakan kuliah secara daring terhitung sejak 16 Maret 2020. Akibatnya, seluruh jadwal kegiatan akademik harus di susun ulang. Salah satunya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). UNS mengeluarkan kebijakan melakukan KKN secara daring yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari rumah masing-masing yang diberi nama KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19.

Kyla Rahma Imanina (M0717055) merupakan salah satu mahasiswi UNS yang melaksanakan KKN Covid-19 UNS. Kyla merupakan mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) program studi Statistika. Dengan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn, Kyla melaksanakan KKN Covid-19 UNS selama 45 hari dari tanggal 15 Mei-30 Juni 2020 di kawasan Alam Asri 1, RT 04/RW 022, Kelurahan Benda Baru, Kecmatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

 Pada KKN Covid-19, Kyla memilih tema Ketahanan Pangan karena di masa pandemi seperti ini, sektor ketahanan pangan sangat terkena dampaknya dan di masa seperti ini kita tetap harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terjangkit oleh virus. Maka dari itu, pada KKN Covid-19 UNS ini, Kyla akan memfokuskan pada penyediaan bahan pangan secara mandiri guna memenuhi asupan kekebalan tubuhnya ditengah pembatasan sosial.

Kyla memiliki 4 program kerja. Program kerja yang pertama adalah menanam sayuran dari rumah dan membagikan hasil panen. Kyla memilih sayur kangkung karena banyak vitamin, mineral dan antioksidan serta sayur kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditanam dan memiliki waktu panen yang cukup cepat. Program kerja yang kedua adalah memberikan edukasi mengenai ketahanan pangan mandiri. Menyambung dari program kerja yang pertama, saat Kyla membagikan hasil panen, Kyla memberikan edukasi mengenai pentingnya ketahanan pangan mandiri kepada penerima hasil panen. Program kerja yang ketiga adalah membuat apotik hidup. Apotik hidup dapat digunakan sebagai obat-obatan herbal dan bumbu pelengkap masakan. Apotik hidup ini diletakkan di lapangan RT didekat rumah Kyla agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkanya. Terdapat 10 tanaman apotik hidup yang diserahkan kepada RT setempat. Program kerja yang terakhir adalah membagikan informasi mengenai Covid-19 melalui social media. Kyla bersama 3 orang temannya berinisiatif untuk membuat akun instagram yang diberi nama @lawancovid.tangsel. Setiap harinya, mereka membagikan informasi seputar Covid-19 serta tips-tips aktivitas yang dapat dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini melalui infografis yang menarik.

KKN Covid-19 UNS ini berjalan sangat baik dengan respon positif dari warga sekitar Alam Asri 1 dan kesan tersendiri untuk Kyla yang dapat meningkatkan ilmu mengenai tata cara meananam serta ketahanan pangan mandiri.            




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline