Lihat ke Halaman Asli

Kebiasaan Baru yang Menentukan Kegiatan di Masa Pandemi

Diperbarui: 23 Juni 2021   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta, Indonesia- Saat pandemi, mulai dari masa PSBB pada bulan Maret-Juni 2020 silam, pemerintah memberikan arahan untuk bekerja dari rumah hingga saat ini. Kita mencoba keluar dari zona nyaman untuk melakukan aktivitas tersebut, sehingga bisa dijadikan kebiasaan baru dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dari kebiasaan ini, tentunya tidak serta merta dapat dilakukan dengan mudah atau perlu waktu untuk penyesuaian. Ada hal positif dan negatif dari kebiasaan baru tersebut. Salah satu contoh positifnya adalah biaya transport jadi lebih hemat, kegiatan yang bersifat mandiri dapat dikerjakan lebih efektif. Contoh untuk hal negatif diantaranya koordinasi jadi lebih sulit terutama kegiatan tim yang memerlukan penyelesaian yang cepat, dan tidak bisa berinteraksi langsung dengan rekan kerjanya.

Memang pada dasarnya melakukan kegiatan, baik itu pekerjaan atau belajar bisa dilakukan dimana saja. Walaupun ada beberapa pekerjaan yang menuntut kita lebih banyak berinteraksi secara langsung. Hal ini jangan sampai membuat kita menjadi tidak produktif. Justru ini harus menjadi challenge bagi kita untuk melakukan terobosan dan inovasi agar mendapatkan hasil yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ada pepatah mengatakan bisa karena terbiasa, jika terbiasa maka kita dapat melakukan kegiatan-kegiatan online dengan baik dan bisa mengerjakan pekerjaan tepat waktu. Meskipun sudah ada vaksin, namun kita tetap menjaga satu sama lain untuk tetap melakukan aktivitas di rumah dan menjadikan hal tersebut menjadi kebiasaan-kebiasaan baru yang harus kita nikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline