Lihat ke Halaman Asli

Kiaaa

Pelajar

Tari Rumeksa Sebagai Kekayaan Budaya Banyumasan

Diperbarui: 13 September 2024   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ghttps://images.app.goo.gl/33kmX1BiS6qKvhKm7

Tari Rumeksa adalah tari kreasi baru yang berasal dari Banyumas yang pada saat proses penciptaanya mengutamakan unsur keindahan, padat, singkat dan dinamis. Gerakan tari Rumeksa mengadopsi dari gerakan tari Lenggeran, Baladewan dan Ebeg yang disusun dengan singkat, padat, dan dinamis menjadi sedemikian menarik. Rumeksa berarti menjaga. 

Tari Rumeksa dikategorikan sebagai tari tunggal yang biasa ditarikan kelompok dengan jumlah penari lima orang atau lebih dapat ditarikan oleh kalangan anak-anak, dewasa atau ibu-ibu. Memakai kostum yang unik yang dikenal dengan nama jeblosan untuk mempermudah melakukan gerakan.

Sampai saat ini tari Rumeksa berkembang di masyarakat Banyumas dan sering dipentaskan terutama dalam acara pemilihan Kakang Mbekyu, penyambut tamu dan hari-hari besar kabupaten Banyumas.

my image

Sekardian Trisna Lestari selaku seseorang yang pernah menarikan tari rumeksa memberikan pendapatnya,  

"Menurut saya tari rumeksa merupakan salah satu tari banyumasan yang menarik untuk ditarikan, sebelumnya saya juga pernah menari banyak tari banyumasan yang lain tetapi tari ini merupakan tari yang unik menurut saya. Karena ebeg itu biasanya dikenal dengan mendem dan kesurupan, tapi ditari rumeksa ini ebeg diperlihatkan dengan indah dan supaya banyak generasi muda yang bisa dengan mudah tertarik sama kesenian ebeg ini." Ucapnya.

Tari Rumeksa merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menjaga atau melestarikan kesenian yang ada di Banyumas seperti tari lengger, Baladewan dan ebeg.

Proses Koreografi Tari Rumeksa.

Proses koreografi tari Rumeksa meliputi proses penemuan ide, eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Proses eksplorasi tari Rumeksa dengan mengamati sifat dan karakter masyarakat Banyumas yang memiliki selera berbeda terhadap kesenian lebih menyukai kesenian yang berdurasi singkat, padat dan dinamis. Proses eksplorasi selanjutnya mengamati gerak tari kesenian melalui memutar video kesenian Lengger. 

Proses improvisasi melakukan gerakan secara spontan dengan menggunakan rangsangan iringan kesenian Lengger, proses komposisi tari Rumeksa dengan menggambungan gerakan yang sudah dipilih disertai dengan iringan kemudian dirangkai menjadi sebuah tari. Bentuk koreografi tari Rumeksa meliputi judul, pola garap, gerak, musik atau iringan, tata busana, tata rias dan properti, gerakan pada tari Rumeksa meliputi gerakan Lenggeran meliputi gerakan tari penthangan asta, keweran sindet, lembehan varias, geyol, geyol cuthat sampur, geyol miwir sampur. Baladewan meliputi gerakan tari tranjang tumpang tali, penghubung kiprahan, penthangan asta, tumpang tali, ngetung bala. Ebeg/Jaranan meliputi lumaksana ebeg, miwir sampur, penghubung ebeg, mlaku miring, lampah tigo, wolak-walik asta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline