Lihat ke Halaman Asli

Alfredo Kway

Berusaha berbuat yang terbaik Untuk Tanahku Papua

Berbagi Kisah Kasih tentang Pancasila di Bumi Papua

Diperbarui: 22 Juni 2020   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : IG @MerawatPapua

Sesungguhnya sebagai manusia tentunya kita sudah diberi tanggung jawab untuk menyayangi dan mengasihi sesama manusia. Dan oleh karena itu siapapun kalian, darimanapun kalian berasal seyogyanya kita semua saling mengasigi dan menyayangi, bukankah ini yang sesungguhnya intisari dari PANCASILA.

Saya sedikit berbagi kisah di bumi tempat saya lahir dan dibesarkan, ya...du ujung Timur Indonesia yang merupakan serambi depan halaman bumi Persada Nusantara ini. Kenapa saya ceritakan ini, ya ..tentunya karena Papua sangatlah istimewa dan LUAR BIASA.

Jadi kisahnya begini, di Papua banyak sekali Tenaga Pengajar, Guru, Dokter dan tenaga Kesehatan yang datang sampai ke pelosok pedalaman demi satu hal, apa itu ? satu HAL tersebut adalah KEMANUSIAAN. Mereka kebanyakan jauh jauh meninggalkan keluarganya dari luar Papua untuk membantu saudaranya yang di tanah Papua. Disini mereka saling akrab dengan siapapun, mereka dengan tulus IKHLAS mengemban amanah PANCASILA yang diberikan kepadanya.

Jadi disini bukan hanya orang Papua yang peduli dengan Papua, Namun semuanya, sudah berapa banyak diokter dari Aceh yang mengabdikan diri disini, berapa Banyak Guru dari pulau Jawa yang ikut mencerdaskan Generasi Papua. Dan sesungguhnya semua bersatu padu untuk memajukan tanah Papua.

Jika kita melihat dengan hati dan kebenaran, untuk memajukan dan mengentaskan suatu daerah itu adalah tanggung jawab bersama, tanggung jawab semua.

Buat Sodaraku semua...Ingatlah, bahwa KITA harus mengamalkan PANCASILA, Jangan hanya banyak bicara tanpa AKSI NYATA, lebih baik kita sedikit bicara namun mengamalkan apa itu intisari PANCASILA.

Sesama anak bangsa harusnya kita sadar, bahwa Bangsa ini besar bukan karena persamaan namun karena perbedaan yang diikat menjadi satu kesatuan dengan Bhineka Tunggal Ika.

Teruntuk Mereka yang sudah berbagi dian-dian di Papua, teruslah menjadi penerang bagi sesama, membantu sesama Anak Bangsa adalah Tugas Bersama, pengabdian kaliabn semua akan Abadi walau tak selalu dikenang.

Terima Kasih telah peduli pada generasi Muda Papua dan sudah membantu menyehatkan dan mencerdaskan anak-anak Papua.(AK)

Secuil Catatan dari Pedalaman

Alfredo Kway ( 21 Juni 2020 )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline