Lihat ke Halaman Asli

Alfredo Kway

Berusaha berbuat yang terbaik Untuk Tanahku Papua

Anggota OPM: Kami Cinta dan Setia pada NKRI

Diperbarui: 27 Januari 2019   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

papuanews.id

Kenapa Kelompok separatis OPM, atau yang biasa disebut kriminal separatis bersenjata satu persatu pada menyerahkan diri dan membuat sumpah/janji untuk selalu cinta dan setia pada NKRI ?

Jawabannya cukup mudah saja, mereka mulai sadar dan terbuka matanya, tentunya mata hatinya juga, Bagaimana Tidak ! jika melihat apa yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terhadap kemajuan tanah Papua maka semua orang akan iri melihatnya. Papua sungguh sangat mendapat prioritas dan perhatian yang luar biasa.

Baru-baru ini tentunya berita tentang beberapa anggota OPM pimpinan Mathius Wenda menyerahkan diri, Mereka beserta keluarganya menyatakan kesetiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut saya ini adalah hal yang sudah sepantasnya diikuti oleh anggota atau kelompok simpatisan OPM lainnya, sudah banyak dari mereka yang tersadar dan pada akhirnya menyesal karena sudah berbuat salah.

Kebanyakan dari Anggota OPM ini merasa bahwa keinginannya tidak dipenuhi oleh pimpinan KKSB atau OPM, misalnya soal kesejahteraan, pendidikan, hingga hidup layak. Hal ini yang menjadi alasan mereka dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke pangkuan NKRI. Atau lebih jelasnya mereka sudah dibodoh-bodohi oleh pimpinan OPM sehingga tidak tahu menahu tentang kemajuan di tanah Papua ini.

"Kami berfikir kami telah berjuang, tetapi kami malah kesulitan, tinggal di hutan tanpa mendapatkan kesejahteraan yang dijanji-janjikan pimpinan kami (OPM), sehingga kami berpikir dan sadar bahwa pembangunan dan kesejahteraan sudah diberikan Pemerintah Indonesia kepada Papua. Oleh karena itu kami langsung ingin kembali ke Indonesia dan membangun Indonesia," ungkap Mantan Anggota OPM tersebut 

"Jadi buat apa kami tinggal di hutan hidup menderita dengan mimpi-mimpi yang penuh tipu-tipu, lebih baik kami membangun Papua bersama Indonesia" tambahnya.

Pastinya penyesalan akan terjadi belakangan, masa lalu yang penuh tipu-tipu dari pimpinan OPM membuat hidupnya penuh penyesalan, namun yang terpenting sekarang dan masa depan adalah mereka mau kembali kepangkuan NKRI dan membangun Papua dan Indonesia bersama warga lainnya.

Sebagai manusia tentunya kita semua harus penuh 'Cinta Kasih', dengan memberikan kasih sayang sesama hamba Tuhan sehingga semua persoalan dalam hidup ini bisa diselesaikan. Masyarakat harus yakin kesadaran bahwa Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI, kita semua adalah satu Bangsa walau berbeda suku, agama tapi kita adalah Indonesia.(AK)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline