Lihat ke Halaman Asli

Kwartama agung

Dosen Transportasi Laut, Praktisi Kemaritiman dan Pendidikan keahlian..

Optimis Pengangkutan di Wabah Corona

Diperbarui: 6 April 2020   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokrpi

Merebak virus corona cukup membuat ekonomi dunia mengalami kepanikan yang luar biasa, dimana BBM mengalami penurunan harga, emas mengalami penurunan harga serta bisnis transportasi massal mengalami badai yang cukup besar. Segala hal pemerintah untuk berupaya menghadapi virus ini dengan memberikan stimulus kepada bisnis yang berdampak signifikan akan adanya virus corono terutama Transportasi massal seperti kereta Api, penerbangan, transportasi darat Bis, travel dan sejenisnya..

Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan inovasi dari pengusaha transportasi yang merubah dari transportasi massal menjadi transportasi logistik meliputi :

  1. Kereta Api yang selama ini hanya mengangkut penumpang bisa dialihkan pengangkutan barang yang perputaran logistik di indonesia sangat tinggi dimana kereta api, sebagai salah satu moda yang bisa diandalkan dalam ketetapan waktu.
  2. Bis atau travel yang sementara dapat dialih fungsikan untuk distribusi jarak pendek atau jarak berdasarkan kemampuan armada serta keinginan dari customer yang melakukan barang semisal masih dalam lingkup satu pulau atau antar pulau yang dapat dilalui jalan darat.
  3. Pesawat terbang dapat mengurangi jadwal penerbangan penumpang dengan memaximalkan ruang untuk muatan udara yang diisi barang yang membutuhkan delivery cepat dan jarak jauh yang sudah dijangkau darat, laut sehingga pengusaha pesawat masih mendapatkan pemasukan.
  4. Bis atau kapal bisa dimanfaatkan sebagai isolasi mandiri yang menjadi alternatif untuk penderita atau yang terkena virus corona dalam kadar rendah sehingga bisa mendapatkan pendapatan walaupun diperlukan subsidi dari pemerintah pusat atau daerah.

Demikian sumbangsih untuk referensi para pengusaha pengangkutan yang harus optimis serta berupaya tetap bertahan ditengah gelombang wabah yang sedang dihadapi...

Salam dan tetap semangat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline