SLAWI -- Dalam rangka melatih keterampilan menulis sebagai pengembangan budaya Literasi organisasi, Pramuka Saka Bakti Husada Kwarcab Tegal binaan Dinas Kesehatan menggelar Workshop Menulis, Selasa, (16/1) di Gedung Candra Kirana Lt.2 Setda Pemkab Tegal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dokter Hendadi Setiaji saat membuka kegiatan menuturkan, pasca kegiatan diharapkan akan lahir para penulis yang mampu menjadi manusia berkarya yang memberi manfaat kepada orang lain.
"Mari para peserta untuk merawat dan merangsang sistem limbik otak, sehingga dengan kemampuan jurnalistik mampu menterjemahkan dalam bentuk karya tulisan untuk menolong sesama sehingga mencapai kebahagian pada tataran otak amigdala," katanya
Ketua Mabisaka Bakti Husada itu juga berharap, ilmu yang diperoleh dapat dipraktekkan di instansi masing-masing melalui karya tulisan yang positif, promotif dan edukatif.
"Saya juga punya harapan, kegiatan bisa ditindaklanjuti lewat Forum Komunikasi Menulis Saka Bakti Husada," tambahnya.
Panitia Workshop Menulis, Bagus Johan Maulana menjelaskan, workshop diikuti 72 peserta dari unsur pamong Saka Bakti Husada, instruktur SBH utusan Puskesmas, dosen, Mahasiswa, pelajar dan peserta dari perwakilan OPD.
"Workshop menghadirkan sejumlah Narasumber antara lain Humas Kwarcab Tegal Nurkhasan, Jurnalis Radar Tegal Online Iman Teguh, mantan Wartawan Suara Merdeka Bimo Bayuadji dan Penulis berbakat yang juga Ketua Forum Lingkar Pena Sutono Adiwerna," paparnya
Jurnalis Radartegal.com, Imam Teguh Supriyono menyampaikan, menekankan perbedaan media cetak dan online. Dimana berita media Online, bisa merupakan bagian perbagian lebih terupdate.
"Pada dasarnya penting dalam menulis dengan prinsip piramida terbalik dan kontennya tidak terlepas 5 W dan 1 H," terangnya. CJ1128
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H