Banjarnegara- Gerakan Pramuka dinilai memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter generasi muda. Hal tersebut membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin sebagai Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Banjarnegara, saat Rapat kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 2018, Rabu (31/1). Menurutnya pembangunan akan berhasil jika mampu membangun infrastruktur dan manusianya.
"Dalam hal ini, Pramuka mengambil bagian dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan berkarakter," katanya.
Pramuka memberikan sumbangsih dalam pembangunan. Diharapkan, gerakan tetrsebut juga dapat menjadi solusi berbagai masalah sosial, khususnya pada generasi muda anatara lain kenakalan remaja, narkoba serta pergaualn bebas.
"Gerakan Pramuka memberikan pendidikan dalam arti luas, terutama karakter," ujarnya.
Wabup memberikan apresiasi terhadap Gerakan Pramuka yang telah melaksanakan berbagai kegiatan. Hal itu menunjukkan gerakan ini memiliki peran yang strategis sebagai wadah generasi muda. Dia berharap, seluruh sekolah memprioritaskan Pramuka sebagai ekstrakurikuler.
"Jika ini ditangani dengan sungguh-sungguh, saya yakin Banjarnegara akan lebih baik," ujarnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan menyatakan, selama tahun 2017 agenda kegiatan Pramuka sangat padat. Lebih dari 20 kegiatan dilaksnaakan dalam setahun kemarin. Satuan Karya Pramuka (Saka) yang mulai bangkit menjadi bagian yang patut diperhatikan. Selain itu juga hadir Satuan Komunitas (Sako) yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Pramuka.
Dikatakan, pendanaan seluruh kegiatan berasal dari iuran anggota dan bantuan dari Pemkab. Banjarnegara. Iuran anggota Pramuka dari SD sebesar Rp 1.200 per tahun, sedangkan anggota dari SMP dan SMA sebesar Rp 2.400 per tahun. Sedangkan bantuan dari pemerintah, tahun 2017 sebesar Rp 250 juta.
"Tahun ini, anggara dari pemerintah daerah bertambah menjadi Rp 300 juta," katanya.