Lihat ke Halaman Asli

Lensa Karana Media

Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Menguat, Humas Kwarcab Banyuwangi Support Diklat Jurnalistik 2018 Kwarran Genteng Cetak Kader Pramuka Jurnalis

Diperbarui: 14 Mei 2018   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kwarcab Banyuwangi

Kesadaran pentingnya media informasi bagi dinamika roda organisasi mulai disadari oleh Kwartir Ranting Genteng. Hal itu menjadi pemicu diadakannya Diklat Jurnalis bagi Pramuka, diikuti lebih kurang 23 orang terdiri 21 Penegak dan 2 Penggalang, Minggu (13/5/2018). Kegiatan ini diadakan sebagai upaya agar pramuka, khususnya yang ada di Kwaran Genteng bisa lebih aktif lagi dalam memproduksi berita.

Kegiatan ini bertempat di Kantor Satuan Koordinasi Pendidikan (Satkordik) kecamatan Genteng, acara dibuka oleh Edi Purwanto, Koordinator Satkordik Kecamatan Genteng.

Menurut Edi, kegiatan Diklat Jurnalis ini sangat penting, karena informasi-informasi yang ada di gugusdepan, khususnya di Kwaran Genteng dapat dipublikasikan.

"Dengan adanya Tim Media di Kwarran Genteng, kegiatan-kegiatan kepramukaan di Genteng bisa lebih terekspos keluar, sehingga banyak orang yang tau bahwa pramuka di Genteng itu juga aktif," ujarnya.

Edi berharap semoga tim media yang baru di Kwarran Genteng dapat lebih sering memproduksi berita kepramukaan.

"Kita semua tahu sendiri bahwa kegiatan kepramukaan sangat positif, karena di dalamnya terdapat kegiatan latihan pengembangan SDM, kegiatan sosial, dan lainnya. Semoga tim media yang baru terbentuk ini bisa lebih menunjukan produktifitasnya dalam mempublikasikan berita," Imbuh Edi.

Diklat Jurnalis ini juga didukung oleh Kwartir Cabang Banyuwangi dengan dihadiri oleh Rofi'udin dan Mohamad Arif Fajartono selaku Tim Humas Kwartir Cabang Banyuwangi yang sekaligus sebagai pemateri.

Materinya membahas tentang cara penggunaan sosial media yang baik dan benar, memproduksi berita melalui sosial media yang ada, teknik menulis berita, teknik wawancara dan kaidah jurnalistik.

"Pada prinsipnya, materi lebih ditekankan pada teknik penulisan dan teknik wawancara, karena kelemahan dalam diklat jurnalistik lainnya itu biasanya teori saja," Ujar Mohamad Arif Fajartono, Tim Humas Kwarcab Banyuwangi.

Dalam penyampaian materi, Arif merasa lebih nyaman memberikan materi di luar ruangan, peserta diajak ke Sungai Kalisetail mencari suasana baru. Karena menurutnya, ketika Pramuka berada di dalam ruangan, rasa pramukanya berkurang.

"Target kegiatan ini yaitu memproduksi wartawan di Kwaran Genteng. Kami mencoba untuk melakukan eksperimen bagi para penggalang, karena di Genteng ini banyak sekali kegiatan tapi wartawannya jumlahnya minim," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline