Lihat ke Halaman Asli

Lensa Karana Media

Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Lagi, Pramuka SMAN 1 Tegaldlimo Selenggarakan Kemah Akbar Jalankan Amanah Kurikulum 2013

Diperbarui: 30 April 2018   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi – Objek wisata Jambewangi Jungle Lodge, Jambewangi, Sempu, dipilih menjadi Bumi Perkemahan SMA Negeri 1 Tegaldlimo karena lebih dekat dengan alam dan sekaligus refreshing bagi para peserta.

Perkemahan Akbar dilaksanakan sejak Jumat (27/4/2018) dan berakhir hari Minggu (29/4/2018). Kegiatan dibuka langsung oleh Saryana, Waka Kesiswaan. Dia berpesan bahwa kegiatan pramuka ini merupakan ekstrakulikuler wajib yang ada di SMA Negeri 1 Tegaldlimo. “Itu merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat melalui kurikulum 2013. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk pengambilan nilai siswa dalam kurun waktu satu tahun,” jelasnya.

“Setiap peserta harus selalu menjaga kekompakan, kedisiplinan, kesopanan, dan jaga kebersihan lingkungan, karena kegiatan ini diselenggarakan di tempat wisata jambewangi jungle lodge untuk menjaga nama baik SMA Negeri 1 Tegaldlimo. Peserta harus mematuhi peraturan yang berlaku. Kalian harus semangat, ikhlas, dan tak lupa menjaga kesehatan,” pesan Saryana.

Untuk lebih memperdalam ilmu kepramukaan, pihak sekolah mendatangkan Kusno Abi Wibowo, Kepala Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kwartir Cabang Banyuwangi untuk pemberian materi dalam kegiatan ini.

“Dalam rangka mempublikasikan tentang pramuka garuda di wilayah kerja Kwartir Cabang Banyuwangi, maka saya terjun ke pangkalan–pangkalan, saat mengadakan perkemahan untuk memberi pengetahuan dan syarat-syarat sebagai pembekalan kepada siswa untuk menjadi pramuka garuda. Kwarda memberi target yaitu 5% dari pramuka di pangkalan merupakan pramuka garuda, akan tetapi di Banyuwangi masih belum ada yang menjadi pramuka garuda,” ujar Kusno saat memberi materi.

“Kegiatan perkemahan ini sangat berdampak positif bagi para siswa, karena dalam kegiatan ini siswa dituntut untuk disiplin, mandiri, dan dapat mengembangkan mental mereka. Harapannya setelah kegiatan ini para peserta perkemahan dapat menerapkan dan mengamalkan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan,” lanjut Kusno.

Acara esok harinya dilanjutkan kegiatan survival yang diikuti oleh perwakilan dari 3 organisasi yang mengikuti kegiatan ini. Peserta mengikuti yel-yel dan game pada malam puncak, serta tak lupa mereka mengadakan api unggun.

Kegiatan kemah akbar ini berjalan dengan lancar, namun ada sedikit kendala yaitu tidak efektifnya waktu yang digunakan.

Penulis :

Destyan Nico P

Alfina Fajriyanti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline