Lihat ke Halaman Asli

Lensa Karana Media

Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Yos Sumiyatna, Apresiasi Pengabdian Pembina Pramuka dengan Program Pancawarsa

Diperbarui: 10 April 2018   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto arsip

BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Penasaran dengan apa yang menjadi tugas Dewan Kehormatan Kwartir Cabang Banyuwangi? Lensakarana.com menemui salah satu anggotanya yaitu Yos Sumiatna, Senin (9/4/2018), di Gedung Pramuka.

"Dewan Kehormatan itu tugas utamanya adalah menjadi semacam pengawas yang menentukan pemberian penghargaan ataupun teguran dan peringatan. Penghargaan diberikan kepada mereka yang mempunyai prestasi dan bekerja dengan baik. Sedangkan yang melanggar aturan kode etik maupun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga akan diberikan teguran," jelas Yos.

Lebih lanjut Yos menjelaskan, pelanggaran ketentuan organisasi dalam hal ini dasadarma dan trisatya yang menjadi patokan sikap Pramuka, bahkan pelanggaran yang ada kaitannya dengan sikap dalam bermasyarakat juga bisa ditangani oleh Dewan Kehormatan Pramuka.

"Dewan Kehormatan Kwarcab Banyuwangi diketuai oleh Kak Asma'I Hadi dan ada empat anggota diantaranya Saya, Kak Bagus Swasono, Kak dr. Taufiq, dan Kak Choiril Ustadi," paparnya.

Selama ini, Dewan Kehormatan masih melakukan tugas rutin, yaitu memeriksa, melakukan verifikasi, dan mengusulkan anggota Pramuka yang akan menerima penghargaan. Sedangkan penanganan perkara aduan yang sifatnya memberikan sanksi, masih belum pernah dilakukan.

Yos mengatakan, untuk tahun ini direncanakan, Dewan Kehormatan akan mengusulkan kepada Kwartir Nasional tentang penghargaan lencana melati sebanyak 5 orang, lencana darmabakti sebanyak 10 Orang, dan pancawarsa utama yaitu bagi mereka yang sudah mengabdi selama 50 tahun sebanyak 1 orang.

"Untuk pancawarsa yang lain, mulai I sampai IX, kita menunggu usulan dari kwartir ranting. Jumlahnya, maksimal pre kwaran sebanyak 10, maka kira-kira maksimal 250 orang. Sampai detik ini ada beberapa kwaran yang sudah mengirimkan beberapa usulan diantaranya Cluring, Purwoharjo, Wongsorejo, dan Banyuwangi. Sepertinya masih ada usulan lagi dan kita tunggu sampai pertengahan bulan april," rinci Yos.

Sedangkan penerima lencana melati dan darmabakti merupakan wewenang Dewan Kehormatan Kwarcab Banyuwangi untuk mengusulkan ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

"Kita menganjurkan, berkas yang dikirim dalam bentuk softcopy. Namun ada beberapa yang belum siap, sehingga mengirim berkas berupa map, yang nanti akan kita scan kemudian dikirim secara online ke Kwartir Daerah Jawa Timur," paparnya.

Oleh karena itu, Dewan Kehormatan menunggu data usulan secepatnya. Karena nanti ada jadwal memasukkan data, lalu revisi. Apabila usulannya terlambat masuk, maka akibatnya usulan tersebut tidak bisa dimasukkan.

"Sebenarnya, mekanismenya diusulkan oleh kwartir ranting. Tapi ada kwartir ranting yang memberikan kebebasan untuk langsung mengirimkan usulan ke kwarcab. Hal itu diperbolehkan, asalkan tetap memenuhi persyaratan," imbuh Yos.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline