Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Reses H. Syamsul Bachri, Dihujani Aspirasi Persoalan Pertanian

Diperbarui: 10 Maret 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syamsul Bachri saat Reses di Kec. Susukan (doc.infokom)

Pelaksanaan Reses II Tahun Sidang 2020 - 2021, oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan Jabar XII (Kab. Cirebon, Indramayu dan Kota Cirebon) H. Syamsul Bachri, SH. MBA berlangsung di Desa Bojong Kidul Kec. Susukan Kabupaten Cirebon, Rabu (10/03/2021).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII ini mengatakan dihadapan puluhan masyarakat Kecamatan Susukan bahwa kegiatan reses yang merupakan wahana wakil rakyat untuk bertemu dengan masyarakat dan sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat walau dalam suasana pandemi Covid-19 ini.

Reses tetap terapkan Prokes (doc.foto.infokom)

Dalam paparannya Legislator asal Kabupaten Indramayu ini menjabarkan kegiatan-kegiatan di Komisi yang di bidanginya, seperti tentang Pertanian, perkebunan, kesehatan dan kemaritiman yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Namun banyak pula aspirasi yang sedang berkembang di suasana pemulihan Covid - 19, dan berharap agar Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat turut serta berperan aktif dalam pemulihan ekonomi, kelangkaan pupuk pertanian dan harga sewa para petani penggarap yang kian tahun kian bertambah mahal.

Seperti aspirasi yang sampaikan oleh salah satu masyarakat Kec. Susukan Damin seorang petani penggarap yang sangat kesusahan dalam membeli pupuk untuk kebutuhan di sawahnya. Sementara Febri warga Susukan lainnya menghujani pertanyaan tentang harga sewa sawah penggarap yang sepertinya tidak ada nilai standart harga antara pemilik yang satu dengan yang lainnya, bahkan cenderung sangat memberatkan para petani penggarap sepertinya dirinya.

Tetap jaga jarak sesuai standart prokes (doc.foto Infokom)

Atas berbagai aspirasi yang berkembang di suasana reses tersebut, Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Indramayu itu menyampaikan secara gamblang dan jelas apa yang selama ini di perjuangkan oleh komisimya terutama bidang pertanian yang menyangkut dinamika kelangkaan pupuk biasa maupun pupuk bersubsidi, yang selama ini hampir sering terjadi polemik ditingkatan petani dan kelompok tani.

Sementara menyangkut harga sewa lahan yang kian mahal, legislator dua periode ini menyampaikan bahwa harga itu dibangun antara pengelola lahan dengan penyewa lahan, agar dapat dimusyawarahkan dengan baik terutama para kelompok tani.

Hujanan aspirasi yang di sampaikan warga kecamatan Susukan ini membuat semangat legislator ini untuk ke depan akan melakukan koordinasi lebih pro aktif lagi dengan para Kepala Daerah berikut Dinas terkait, untuk menjadi bahan pemecahan bersama agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal para petani yang sebagian besar berkategori petani penggarap ini.

Pemaparan aspirasi  yang disampaikan dengan khas Dermayuan ini membuat peserta reses tak kuasa menahan perutnya, untuk tidak tertawa dan bertepuk tangan riuh penuh semangat.
Hingga reses berakhir, suasana penuh kekeluargaan, penuh canda dan tawa bahkan jauh dari kesan bertemu pejabat penting, membuat warga masyarakat seakan akrab tanpa sekat maupun batas dengan wakil rakyatnya yang sedang duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat ini. #infokom




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline